Puan Maharani Ketua DPR RI mengecam aksi penyerangan Tentara Israel kepada warga sipil Palestina, di Jalur Gaza.
Serangan militer itu mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Seperti halnya sikap Pemerintah Indonesia, Ketua DPR RI juga mengajak dunia internasional mendesak Israel segera berhenti menyerang dan mencaplok wilayah (aneksasi) Palestina.
“Kami mengecam serangan yang dilakukan saat Warga Palestina melakukan ibadah di Bulan Suci Ramadan dan juga saat perayaan Idulfitri, sehingga mengganggu rangkaian ibadah Umat Muslim Palestina,” ujarnya di Jakarta, Minggu (16/5/2021).
Menurut Puan, aksi biadab Tentara Israel juga memicu ketidakstabilan politik dan keamanan di Timur Tengah.
Pada waktu seluruh dunia memerlukan perdamaian dan persatuan untuk melawan pandemi Covid-19, Warga Palestina harus berjuang melawan upaya aneksasi Israel.
Maka dari itu, Ketua DPR RI mengupayakan bantuan medis untuk Rakyat Palestina, termasuk Vaksin Covid-19 dan berbagai alat kesehatan.
“Hentikan serangan Israel pada Palestina. Kami juga upayakan memberi bantuan kepada Rakyat Palestina, termasuk prioritas bantuan vaksin Covid-19,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Puan berharap tragedi kemanusiaan itu jadi momentum pihak yang berkonflik untuk memulai lagi proses perdamaian sesuai hukum internasional.
Legislator dari PDI Perjuangan itu juga mendorong Pemerintah Indonesia terus berperan aktif di panggung internasional demi mewujudkan perdamaian di seluruh dunia.
“Mendesak masyarakat internasional dan PBB untuk meredakan ketegangan, serta membantu warga Palestina yang menjadi korban,” tegasnya.
Sekadar informasi, berdasarkan keterangan pejabat medis Palestina, Sabtu (15/5/2021), serangan Tentara Israel menewaskan 137 Warga Palestina termasuk 36 anak-anak, dan hampir seribu orang mengalami luka-luka.
Serangan lewat darat, laut dan udara, mengakibatkan banyak bangunan rusak parah, dan lebih dari 10 ribu Warga Palestina terpaksa mengungsi.
Bahkan, sebuah gedung 12 lantai di Kota Gaza yang menjadi kantor media The Associated Press (AP) dan Al-Jazeera TV, hancur terkena tiga rudal Israel.
Aksi brutal Israel kali ini diawali dengan pengusiran paksa Warga Palestina yang sudah lama tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.(rid/iss)