Seorang tukang becak memuat dua penumpang yang masuk Tol Surabaya-Gresik, Jumat (14/5/2021) kemarin viral di media sosial.
Video berdurasi 60 detik yang diduga diambil petugas Jasa Marga itu banyak dibagikan warganet di media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Andjar Hari Sutoto Humas PT Margabumi Matraraya pengelola Tol Surabaya-Gresik membenarkan, peristiwa itu terjadi Jumat siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Dia bilang, pengayuh becak itu masuk dari jalur terbuka Tol Surabaya-Gresik dari sekitar Pasar Loak di Jalan Dupak, yang memang tidak ada gerbangnya.
“Setelah mengayuh becaknya sejauh sekitar 2,6 kilometer, akhirnya si tukang becak dan penumpangnya itu sampai di gerbang keluar Tol Tandes Timur 1, KM 2+900,” ujarnya, Sabtu (15/5/2021).
Menurut Andjar, tukang becak itu mengaku tinggal di kawasan Krembangan. Dia sengaja masuk tol hendak ke Margomulyo untuk kemudian menuju ke rumah saudaranya.
“Jadi mereka ini memang satu keluarga. Dari Krembangan sengaja masuk tol ke Margomulyo untuk berkunjung ke rumah saudaranya,” katanya.
Petugas tol di Tandes Timur 1 pun segera menindaklanjuti kejadian itu, kemarin, dengan menegur si tukang becak serta memberikan arahan kepadanya.
“Memang tidak diatur sanksi untuk ini, tapi petugas sudah menyampaikan edukasi kepada si tukang becak, bahwa jalan tol bukan untuk roda 3 atau roda dua,” ujarnya.
Andjar bilang, peristiwa masuknya kendaraan selain roda empat atau di atasnya ke tol Surabaya-Gresik bukan sekali ini terjadi.
Dia menyebutkan, sudah beberapa kali terjadi pengendara sepeda motor atau sepeda kayuh yang sengaja masuk tol untuk mempersingkat perjalanan.
“Kami berharap setelah viralnya becak masuk tol ini, tindakan nekat seperti itu tidak terulang lagi. Karena tindakan seperti itu akan membahayakan keselamatan dirinya sendiri,” ujarnya.(den/iss)