Pengurukan Basement di Raya Gubeng Tidak Mengganggu Lalu Lintas

Memasuki hari keempat, pengurukan galian basement di Jalan Raya Gubeng, Surabaya terpantau tidak mengganggu arus lalu lintas, Kamis (3/1/2019).

Pantauan suarasurabaya.net, terlihat dari sisi selatan Jalan Raya Gubeng, belasan truk pembawa pasir batu (sirtu) terparkir rapi mulai dari Jalan Sulawesi untuk menunggu antrean masuk ke lokasi proyek. Antrean ini terpantau tidak mengganggu jalan, karena sebelumnya Pemkot Surabaya memang menyediakan 2 lajur di sebelah barat Raya Gubeng untuk arus masuk kendaraan proyek.

PT Nusa Konstruksi Enjiniring (PT NKE) selaku kontraktor proyek mulai menguruk galian basement sejak Minggu (30/12/2018) dan sempat berhenti sehari pada Selasa (1/1/2019) untuk memperingati Tahun Baru 2019. Hingga saat ini, pekerja masih terlihat terus menguruk galian basement yang diperkirakan membutuhkan 150 truk setiap hari. Galian basement berukuran panjang 70 meter, lebar 70 meter, dan kedalaman sekitar 12 meter ini, hingga Kamis (3/1/2019) masih terlihat menganga meski sudah tidak seluas hari pertama pengurukan.

Truk pembawa pasir batu (sirtu) bergantian masuk ke lokasi proyek untuk melakukan pengurukan. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Sekadar diketahui, PT NKE menargetkan akan menyelesaikan pengurukan dalam waktu 7 hari. Pekerjaan pengurukan akan dilakukan persis seperti yang dikerjakan pada pengurukan jalan Raya Gubeng. Pengurukan juga akan dilakukan selama 24 jam penuh. Pengurukan ini merupakan solusi untuk mencegah kelongsoran kembali Raya Gubeng yang direkomendasikan oleh Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng, Komite Keselamatan Konstruksi, dan Kementerian PUPR. (bas/dim/ipg)