Sabtu, 23 November 2024

Malaysia Kembali Berlakukan Penguncian Nasional

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Suasana jalanan yang sepi di Kuala Lumpur, pasca pemerintah Malaysia mengumumkan pembatasan pergerakan karena merebaknya Covid-19. Foto: Antara

Malaysia memberlakukan penguncian nasional baru karena mengalami lonjakan kasus corona dengan varian yang sangat menular yang sedang menguji kesehatan negara Malaysia pada Senin (10/5/2021).

Muhyiddin Yassin Perdana Menteri mengatakan semua perjalanan antar negara bagian dan antar distrik akan dilarang, begitu juga dengan pertemuan sosial.

Institusi pendidikan akan ditutup tetapi sektor ekonomi akan dibiarkan terus berlanjut, kata Muhyiddin, tanpa merinci lebih lanjut.

“Malaysia menghadapi gelombang ketiga Covid-19 yang dapat memicu krisis nasional,” kata Muhyiddin dilansir dari Antara.

Ia menyatakan bahwa tindakan penguncian nasional akan berlanjut hingga 7 Juni.

PM Muhyiddin mengatakan penguncian perlu dilakukan karena adanya varian virus corona baru dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi dan kendala yang berkembang pada sistem kesehatan masyarakat.

Malaysia telah mencatat lonjakan infeksi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, dengan laporan 3.807 kasus baru pada Senin. Secara total, negara Asia Tenggara itu telah mencatat 444.484 kasus dan 1.700 kematian.

Sebelumnya, pada Januari 2021, Muhyiddin mengumumkan Malaysia berada dalam keadaan darurat untuk menekan penyebaran Covid-19.(ant/frh)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs