Sabtu, 23 November 2024

OTT di Nganjuk Diduga Terkait Suap Proses Lelang Jabatan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi penindakan hukum atas dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan oknum penyelenggara negara.

Kali ini, operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan Tim Penyidik KPK, Minggu (9/5/2021), di daerah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Nurul Ghufron Wakil Ketua KPK mengonfirmasi kabar tersebut.

Menurutnya, operasi senyap yang dilakukan tim komisi antirasuah, terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proses lelang atau mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

“Diduga terkait tindak pidana korupsi dalam lelang jabatan. Kami masih memeriksa detailnya,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (10/5/2021).

Tapi, dia belum mengungkap siapa saja oknum penyelenggara negara yang terjaring OTT, dan barang bukti yang ditemukan di lokasi.

Nurul Ghufron menambahkan, Tim KPK masih melakukan pemeriksaan orang-orang yang tertangkap serta mencari bukti-bukti tambahan di lapangan.

Lebih lanjut, Pimpinan KPK meminta masyarakat dan wartawan bersabar menunggu hasil pemeriksaan.

Dia menegaskan, KPK akan menyampaikan hasilnya kepada publik sesudah pemeriksaan dan gelar perkara.

“Bersabar dulu, nanti akan kami ekspos,” katanya.

Berdasarkan KUHAP, aparat penegak hukum termasuk KPK punya waktu maksimal 24 jam untuk memeriksa orang yang ditangkap sebagai saksi.

Kalau cukup bukti adanya tindak pidana korupsi, KPK bisa meningkatkan status pemeriksaan ke penyidikan, dan menetapkan tersangka pihak yang terindikasi terlibat.(rid/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs