Sabtu, 23 November 2024

Tim Mabes Polri Pantau SOP Penyekatan dan Larangan Mudik di Jatim

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan

Tim Supervisi Mabes Polri memantau standar operasional prosedur pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru selama masa Larangan Mudik Idulfitri 1442/2021 di Jawa Timur, Minggu (9/5/2021).

Tim Supervisi Mabes Polri itu terdiri Komjen Pol Agung Budi Maryoto Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum Polri), dan Irjen Pol Nanang Avianto Kakorsabhara Polri.

“Kami ditugaskan dari Mabes Polri ke Polda Jawa Timur sengaja melaksanakan simulasi supaya urutan SOP penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan benar,” kata Agung Budi.

Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim mendampingi tim ketika meninjau SOP yang diterapkan di Terminal Purabaya.

Sesuai SOP yang ada, bila ada penumpang bus nonmudik yang tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19, penumpang itu langsung diarahkan di posko untuk dilakukan rapid test.

Jika hasil rapid test antigen reaktif, petugas langsung membawa penumpang ke ambulans diantar ke Pendopo Delta Mayang. Di sana, penumpang dites swab dan jika hasilnya positif, penumpang diisolasi.

Irwasum Polri mengatakan, langkah pengecekan ini penting dilakukan. Tujuannya supaya semua petugas Polri yang berjaga di Jatim terjamin dari penyebaran Covid-19.

“Karena kami juga harus melindungi petugas kami yang bertugas di sini. Baik TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, maupun Satgas Covid-19, terhindar dari Covid-19,” ujarnya.

Setelah kunjungan di terminal Purabaya, Sidoarjo, Tim Supervisi Mabes Polri melanjutkan pemantauan di jembatan Suramadu, baik dari sisi Surabaya maupun dari sisi Madura.

Kegiatan ini dilakukan guna memastikan proses penyekatan kendaraan selama masa Larangan Mudik Lebaran 2021 ini berjalan sesuai prosedur.

Di titik ini juga dilakukan simulasi penyekatan kepada pengendara roda dua yang nekat mudik tidak dilengkapi surat keterangan bebas Covid-19.

Tim Supervisi Mabes Polri dan Polda Jatim berharap, masyarakat bisa mematuhi imbauan pemerintah terkait larangan mudik demi memutus mata rantai penularan Covid-19. (ton/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs