Jumat, 22 November 2024

Koalisi Seniman Surabaya Tuntut Transparansi Mekanisme Program Apresiasi Seniman Jatim

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Aksi Seniman Surabaya Menggugat di gelar di depan pagar gedung Grahadi Surabaya. Foto: Heri Prasetyo for Suara surabaya

Puluhan seniman berbagai medium menggelar aksi di depan gedung Grahadi, Jumat (7/5/2021) menuntut transparansi dalam mekanisme tali asih dan penghargaan seniman Jawa Timur.

Aksi yang diwarnai penampilan teaterikal beberapa seniman itu sejatinya ingin mempertanyakan perubahan mekanisme terkait pemberian tali asih serta penghargaan bagi seniman Jawa Timur 2020 – 2021.

“Kalau dulu keterlibatan Dewan Kesenian Surabaya (DKS) adalah sebagai pihak yang melakukan pemetaan, pendataan, seleksi serta rekomendasi bagi seniman khususnya di Surabaya, tahun ini ternyata tidak. Ini ada apa? ” tanya Slamet Gaprax Koordinator Aksi Surabaya Menggugat, Jumat (7/5/2021).

Di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jawa Timur yang baru, lanjut Slamet, mekanisme itu berubah. DKS tidak dilibatkan pada mekanisme tersebut. Sehingga hal itu memunculkan pertanyaan banyak pihak.

“Perubahan mekanisme itu juga berdampak pada berkurangnya Seniman dari Surabaya yang seharusnya juga ikut menerima apresiasi dari pemerintah tersebut. Mekanisme ini tidak fair. Sarat kepentingan (KKN) dan tidak mengindahkan kesepakatan ikatan moral, ” tambah Slamet.

Aksi yang digelar di luar pagar gedung negara Grahadi diakhiri dengan peletakan karung-karung di pagar sebagai wujud protes dan kekecewaan pada pemerintah terkait mekanisme apresiasi seniman Jawa Timur tersebut.

Koalisi Seniman Surabaya karenanya mengecam Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur saat ini, agar dicopot dan segera diganti karena tidak cakap dan tidak punya empati pada seniman dan budayawan terkait persoalan-persoalan sosial dan kemasyarakatan yang dihadapi seniman.

“Kami mohon pengusutan tuntas indikasi konspirasi penyelewengan pengelolaan anggaran program Apresiasi Seniman Jawa Timur secara transparan dan akuntabel, ” tegas Slamet.

Koalisi Seniman Surabaya, lanjut Slamet juga berharap pengembalian marwah Apresiasi Seniman Jawa Timur sebagai bentuk penghargaan Gubernur Jawa Timur pada para seniman dengan melibatkan Dewan Kesenian Surabaya dalam mekanismenya.(tok/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs