Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan alternatif wisata bagi warga Surabaya yang tidak mudik, dengan membuka delapan taman kota sebagai tujuan liburan di Hari Raya. Anna Fajriatin Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya mengatakan, hampir satu bulan ini delapan taman aktif yang tersebar di Kota Pahlawan dibuka. Delapan taman itu, dipastikan sudah mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat. Termasuk pembatasan jumlah pengunjung 50 persen dari kapasitas taman.
“Sejak awal hingga hari ini kami selalu pantau. Mulai dari kapasitas, kedisplinan pengunjung seperti tidak boleh melepas masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Petugas kami terus mengawasi para pengunjung,” kata Anna, Rabu (5/5/2021).
Adapun delapan taman aktif yang sudah dibuka itu adalah Taman Pelangi, Taman Harmoni, Taman Kebun Bibit Wonorejo, Taman PUPR, Taman Sejarah, Taman Prestasi, Taman Flora Bratang serta Taman Cahaya.
Dari delapan taman ini, Anna menyebut yang paling banyak dikunjungi warga adalah Taman Harmoni. Meskipun begitu, jumlah pengunjung yang masuk dalam setiap sesi tetap sesuai dengan prokes yakni 50 persen dari jumlah kapasitas.
“Kalau kapasitas Harmoni ini kurang lebih sekitar 300 orang. Maka, jumlah pengunjung dapat masuk per sesi maksimal hanya 150 pengunjung. Setiap taman itu berbeda kapasitasnya, tergantung dengan luasan tamannya. Pada prinsipnya tetap 50 persen. Itu sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan satgas Covid-19,” jelasnya.
Menurut Anna, berdasarkan pengawasan dan evaluasi selama dibuka, maka delapan taman itu akan tetap dibuka pada saat libur libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Tujuannya agar masyarakat yang ingin menikmati liburan dapat memanfaatkan taman sebagai destinasi liburan, sehingga warga tidak perlu keluar kota. “Jadi, taman-taman yang sudah dibuka ini bisa jadi alternatif liburan pada saat libur hari raya,” tegasnya.
Anna juga memastikan bahwa nantinya akan mengatur ulang jumlah personel yang ditugaskan pada saat libur hari raya itu. Sebab, dia yakin pengunjung akan membludak pada saat libur hari raya itu. “Mudah-mudahan jam beroperasionalnya bisa sampai sore. Kalau saat ini kami buka pukul 06.00 – 11.00 Wib, khusus untuk hari Rabu dan Sabtu buka pukul 15.00 – 17.00 WIB,” katanya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh warga atau pengunjung taman untuk selalu patuh prokes, supaya pembukaan taman ini tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Dia pun terus menekankan agar masyarakat sama-sama saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain.
“Mohon bantuannya untuk sama-sama menjaga kota kita agar tetap sehat dan bersih. Jika kita bersama-sama menjaga kota ini, saya yakin warga Surabaya akan selalu sehat dan kotanya selalu bersih,” tegas Anna. (man/tin)