PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 1 Jakarta akan memeriksa dengan ketat kepada penumpang yang akan melakukan perjalanan tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
Eva Chairunisa Kepala Humas KAI Daops 1 Jakarta menegaskan, pemeriksaan ketat dilakukan sebagai tindak lanjut larangan pemerintah untuk mudik di tanggal tersebut. Perjalanan dengan Kereta Api (KA) hanya bagi mereka yang mempunyai keperluan mendesak disertai surat-surat pendukung.
“Memang pada pada pemeriksaan nanti petugas akan sangat tegas dan cermat memeriksa berkas-berkas pendukung yang memang menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta. Kereta yang bukan untuk mudik,” ujar Eva di stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (4/5/3/2021).
Menurut Eva, meskipun ada penumpang yang sudah memegang tiket, tetapi dalam pemeriksaan petugas ternyata berkasnya tidak mendukung, maka akan dibatalkan perjalanannya.
“Jadi, meskipun sudah punya tiket namun pada saat di lapangan diperiksa berkasnya tidak mendukung ataupun tidak dapat membuktikan bahwa perjalanannya ini memang mendesak, maka yang bersangkutan sudah dipastikan tidak akan bisa melanjutkan perjalanan dan tiketnya akan dibatalkan,” tegasnya.
Eva minta kepada masyarakat untuk menyiapkan kembali berkas-berkasnya jika memang ada perjalanan dengan kebutuhan mendesak.
“Contohnya, ada pihak keluarganya yang meninggal atau misalnya perjalanan dinas, ini semuanya harus dilengkapi dengan berkas-berkas pendukung seperti misalnya kalau untuk ada keluarganya yang meninggal dunia, dia harus melampirkan surat kematian juga dan lain-lain,” terangnya.
Jadi, kata dia, petugas di lapangan akan melakukan double check (cek ulang) pemeriksaan, tidak hanya dari sisi surat protokol kesehatan terkait pemeriksaan Covid, tapi juga berkas-berkas pendukung yang menunjukkan bahwa perjalanan yang akan dilakukan ini memang sangat mendesak.
Selain itu, lanjut Eva, penumpang yang akan melakukan perjalanan mendesak inipun juga tidak bisa dalam jumlah banyak.
Jumlah Kereta Api yang beroperasional untuk tanggal 6 sampai 17 Mei, kata Eva, juga tidak banyak atau hanya tujuh KA.
“Tanggal 6 sampai 17 Mei ini dari Daops 1 Jakarta yang dijalankan memang sangat terbatas atau tujuh KA, empat KA diantaranya berangkat dari stasiun Gambir dan tiga lainnya berangkat dari stasiun Pasar Senen,” ungkapnya.
Eva menjelaskan, di masa pengetatan mudik sendiri KAI Daops 1 Jakarta juga bisa memastikan bahwa tidak akan terjadi lonjakan penumpang.
Jadi di masa larangan ataupun peniadaan mudik dari pemerintah ini, lanjut Eva, KAI Daops 1 Jakarta tetap akan mengikuti kebijakan Pemerintah tersebut, karena memang harus didukung terkait langkah penanganan Covid-19.
Untuk itu, pada saat masa 6 sampai 17 Mei 2021, kereta yang akan berangkat bukan untuk mudik ini sudah melalui hasil koordinasi bersama pemerintah.
“Jadi KA yang diberangkatkan dalam jumlah terbatas dari area Daops 1 Jakarta ini bukan untuk mudik, tetapi hanya untuk masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus atau mendesak untuk melakukan perjalanan,” pungkas Eva.(faz/iss)