Akhirnya, Tri Rismaharini Menteri Sosial meresmikan Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo, Sabtu (1/5/2021). Turut hadir di acara peresmian ini Eri Cahyadi Wali kota Surabaya, Armuji Wakil Wali Kota Surabaya, serta Forkopimda dan Kepala OPD Pemkot Surabaya.
Peresmian ini ditandai penekanan tombol sirine oleh Risma bersama Eri Cahyadi. Dalam sambutannya, Eri Cahyadi bilang, peresmian jembatan Sawunggaling ini akan sangat mendukung transportasi ke Terminal Intermoda Joyoboyo.
“Semoga Covid-19 hilang dari Kota Surabaya, dan perekonomian akan kembali menguat,” kata Eri.
Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, Terminal Intermoda Joyoboyo akan menjadi tempat transit dan pertemuan arus angkutan umum massal trem dan monorail yang digagas Pemerintah Kota Surabaya sejak dirinya masih menjadi Wali Kota Surabaya.
“Sebetulnya sejak awal saya punya ide, nanti antar moda, termasuk trem, termasuk itu bisa connect dengan di sini. Tapi nanti tergantung anggaranya ada atau tidak, karena situasi pandemi seperti saat ini,” katanya.
Dengan diresmikannya Jembatan Sawunggaling, maka menghubungkan frontage road sisi barat jalan Wonokromo dengan jalan Gunungsari. Jembatan Sawunggaling saat ini merupakan salah satu ikon baru kota Surabaya, yang berperan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Surabaya melalui jalan wisata, karena jembatan ini mendukung transportasi yang masuk ke Terminal Joyoboyo, serta mendukung peningkatan jumlah pengunjung kebun binatang Surabaya
Tepat disebelah Jembatang Sawunggaling, juga berdiri megah terminal Intermoda Joyoboyo, yang merupakan revitalisasi dari Terminal Joyoboyo. Terminal Intermoda Joyoboyo, dapat memberikan berbagai moda angkutan umum seperti bus kota, lyn, dan Suroboyo Bus.
Terminal intermoda serta gedung parkir Joyoboyo, dirancang konsep green building yang bertujuan untuk menjadikan terminal yang ramah lingkungan dan nyaman untuk dikunjungi.(man/tin)