Bahlil Lahadalia Menteri Investasi yang sore hari ini, Rabu (28/4/2021), dilantik Joko Widodo Presiden mengatakan investasi merupakan pintu masuk bagi pembukaan lapangan kerja.
Menurutnya, penciptaan lapangan kerja yang seluas-luasnya merupakan satu tugas besar yang menjadi perhatian pemerintah.
“Penciptaan lapangan pekerjaan adalah satu tugas yang berat karena kita tahu konsumsi pertumbuhan ekonomi nasional kita itu 60 persen konsumsi dan 30 persen dari sektor investasi. Ini menjadi peranan penting karena 16 juta orang yang kita harus siapkan lapangan pekerjaan. Saya pikir investasi merupakan pintu masuk untuk melakukan itu,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta.
Bahlil menerangkan, Kementerian Investasi yang baru dibentuk nantinya akan menjadi penghubung utama yang menyinergikan investasi baik dari luar mau pun dalam negeri, serta dari pemerintah pusat dan daerah.
Semua itu, lanjut Bahlil, akan berjalan melalui satu pintu Kementerian Investasi.
“Kalau kita menahan izin investasi itu sama dengan menahan pertumbuhan ekonomi nasional. Sama juga dengan menahan lapangan pekerjaan, dan sumber-sumber pendapatan negara,” ucapnya.
Selain itu, Bahlil menyebut mendapatkan tugas melayani para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bukan cuma mengurus pengusaha atau perusahaan-perusahaan besar.
Lebih lanjut, Menteri Investasi menjelaskan pihaknya akan menghubungkan para pengusaha besar dengan para pelaku UMKM yang ada di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kolaborasi itu yang bisa kita jadikan instrumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita supaya meningkat,” tuturnya.
Bahlil berjanji akan menjaga kepercayaan yang diberikan Jokowi Presiden sebaik-baiknya.(rid/frh/dfn)