Mengawali High Level Meeting dan Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Pemprov Jatim mengirim 15,5 ton ayam karkas ke Maluku Utara, Selasa (27/4/2021).
Rapat tingkat tinggi TPID itu mengusung tema “Meneguhkan Jatim sebagai Lumbung Pangan Nusantara Melalui Kerja Sama Antardaerah untuk Mendukung Kestabilan Harga pada Ramadan dan Idulfitri 2021.”
Pengiriman ayam karkas ke Maluku Utara itu menjadi salah satu upaya Pemprov Jatim untuk tetap meneguhkan Jatim sebagai Lumbung Pangan Nusantara. Di luar itu, Jatim akan memperluas Misi Dagang.
“Besok lusa, tanggal 30 (April) kita akan lanjutkan misi dagang ke Kepulauan Riau, di Batam. Awal bulan lalu kami ke Ternate, untuk Maluku Utara. Kita akan lakukan perluasan,” ujar Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.
Kebutuhan daging ayam karkas, kata Khofifah sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Maluku Utara. Saat ini, kata dia, karena harganya cukup tinggi, ayam menjadi produk yang luks.
Pengiriman ayam karkas itu bagian dari Misi Dagang yang digencarkan Pemprov Jatim sejak Khofifah dan Emil Dardak menduduki tampuk kepemimpinan di provinsi ini.
Melalui kerja sama antara PT Jatim Grha Utama (JGU/BUMD Jatim) dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, pengiriman ayam itu akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
“Kapasitas yang kami kirim sekarang 15,5 ton. Sesuai kapasitas kontainer. Harapannya, nanti sebulan bisa dua sampai tiga kali pengiriman. Ini baru tahap pertama untuk pemenuhan kebutuhan lebaran,” kata Mirza Muttaqien Dirut PT JGU.
Perluasan misi dagang ini juga sedang dikembangkan ke DKI Jakarta. Kemarin, Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta datang ke Ngawi menghadiri pengiriman telur ke Jakarta.
Menurut Khofifah, kebutuhan telur di DKI Jakarta cukup tinggi. Demikian halnya ayam potong. Karena itu, akses mediasi dengan Pemprov DKI Jakarta itu penting. Tujuannya, supaya petani/peternak di Jatim mampu menemukan pasar yang lebih strategis.
Difi Ahmad Johansyah Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur yang menjadi bagian dari TPID Jatim memastikan, pengiriman ayam karkas ke Maluku Utara dan Misi Dagang itu mampu menekan inflasi.
“Tentu ini akan menekan inflasi. Jatim ini punya kontribusi besar untuk menekan inflasi di Indonesia bagian Timur dengan memasok pangan di daerah sana. Kerja sama antardaerah ini jadi proyek strategis TPID Jatim agar inflasi bisa dijaga,” ujarnya.
Di dalam rapat tingkat tinggi yang digelar di Gedung Negara Grahadi sejak Selasa sore sampai malam itu, turut hadir Wali Kota Tarakan, juga bupati/wali kota se-Jatim secara virtual.(den/frh/dfn)