Sabtu, 23 November 2024

Menkes Tegaskan Vaksinasi Tidak Membuat Orang Kebal Covid-19

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan menjalani vaksinasi tahap kedua di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Foto: Biro Pers Setpres

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan bilang, meningkatnya kasus Covid-19 di India antara lain karena longgarnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan sesudah mendapatkan suntikan vaksin.

Masyarakat India, kata Menkes banyak yang menganggap vaksinasi sudah berhasil menurunkan jumlah kasus, dan membuat orang kebal dari ancaman tertular Virus Corona.

Belajar dari kejadian di India, Budi Gunadi terus menekankan supaya masyarakat Indonesia menjaga kedisiplinan protokol kesehatan walau sudah mendapat suntikan vaksin.

Menurutnya, vaksinasi yang diberikan dalam program vaksinasi nasional bertujuan memperkuat sistem imun tubuh.

Sehingga, masyarakat yang sudah divaksin tidak perlu dirawat di rumah sakit kalau positif Covid-19, atau mengurangi fatalitas seperti sakit parah bahkan kematian.

Tapi, setiap orang yang sudah vaksinasi, lanjut Budi, tetap masih bisa tertular dan juga menularkan Virus Corona penyebab Covid-19.

“Vaksinasi tidak membuat Bapak/Ibu kebal. Vaksinasi hanya memperkuat sistem imun kita sehingga apabila kita terkena virusnya, kita tidak usah dirawat di rumah sakit. Kalau pun ke rumah sakit, kita akan cepat sembuhnya sehingga tidak fatal. Tapi, vaksinasi masih tetap bisa membuat kita tertular dan menularkan ke orang lain. Jadi, sesudah divaksinasi protokol kesehatan harus tetap dijaga,” ucapnya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/4/2021).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sampai siang hari ini, tercatat 11,8 juta orang yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama di berbagai wilayah Indonesia.

Sedangkan masyarakat dari kelompok tenaga kesehatan, petugas layanan publik dan lanjut usia yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis kedua mencapai 6,9 juta orang.

Sekadar informasi, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menargetkan 181 juta orang di seluruh Indonesia mendapat suntikan vaksin untuk menciptakan kekebalan kelompok.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs