Sabtu, 23 November 2024

Upacara Tabur Bunga PDIP untuk KRI Nanggala-402 Berlangsung Hikmat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
DPD PDIP Provinsi Bali menggelar upacara tabur bunga itu, Senin (26/4/2021), di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kec Gerokgak, Buleleng. Foto: Istimewa

Rasa haru terasa begitu kuat nampak dalam upacara tabur bunga serta doa pelepasan yang dilakukan PDI Perjuangan (PDIP), atas kepergian 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di Perairan Utara, Pulau Bali.

Atas instruksi Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP, DPD PDIP Provinsi Bali menggelar upacara tabur bunga itu, Senin (26/4/2021), di Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Lokasi itu berdekatan dengan lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Ada 53 karangan bunga mawar berwarna merah dan putih yang dirangkaikan dengan janur. Semua karangan bunga itu berbentuk piringan bulat dan bendera merah putih, serta tulisan nama dari masing-masing awak kapal yang ikut gugur dalam tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Prosesi upacara tabur bunga itu dipimpin langsung oleh I Wayan Koster Ketua DPD PDIP Bali bersama para ketua DPD PDIP kabupaten/kota Bali serta para tokoh agama.

Tidak jauh dari dermaga, mereka menaiki kapal speed boat dan perahu karet menuju ke tengah lautan.

Sejak dari dermaga, prosesi tabur bunga ini berlangsung dengan iringan doa-doa dari semua umat beragama. Disertai lantunan puji-pujian yang terus berkumandang.

Kemudian rangkaian bunga itu dilepas ke lautan, berlayar di atas gelombang mengiringi kepergian arwah para patriot KRI Nanggala 402 yang tenggelam.

“Doa dan tabur bunga dilaksanakan untuk memberikan penghormatan kepada seluruh awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 atas dedikasinya menjaga kedaulatan NKRI, berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar I Wayan Koster.

Di Jakarta, Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDIP mengatakan, pihaknya mendorong kepada Pemerintah untuk memberikan penghargaan kepada para patriot bangsa tersebut yang telah gugur ketika menjalankan tugas negara. Serta memberikan perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami akan mengusulkan langsung kepada Bapak Joko Widodo Presiden. Semangat kepeloporan dan pengabdian awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 akan menjadi contoh dan teladan bagi kita semua, khususnya kami di PDI Perjuangan, dalam menjalankan tugas dan kewajiban demi Indonesia Raya,” pungkas Hasto.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs