Proyek tol Yogya-Solo diperkirakan akan membutuhkan nilai investasi mencapai RP19 triliun. Rencana pembangunan ini membutuhkan biaya yang besar karena sepanjang jalur 15 kilometer akan dibuat melayang.
Bagus dari Radio Rakosa Yogyakarta dalam Jaring Radio Suara Surabaya melaporkan hingga saat ini proyek tersebut masih dalam proses persiapan lelang oleh pemerintah.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarya (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan keberatan jika pembangunan tol Yogya-Solo nantinya akan melewati dan merusak situs budaya di sekitarnya, khususnya di kawasan Sleman Timur yang memiliki banyak situs budaya.
Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, kemungkinan besar tol Yogya-Solo akan dibangun melewati ring road yang sudah ada. Sehingga bangunan dan situs budaya tidak rusak akibat pembangunan infrastruktur tersebut.(wil/ipg)