Sabtu, 23 November 2024

KRI Nanggala 402 Terbelah Tiga, 53 ABK Dinyatakan Gugur

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi KRI Nanggala 402 yang tenggelam. Foto: Twitter

Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI Angkatan Laut menyatakan, 53 prajurit Anak Buah Kapal (ABK) KRI Nanggala 402 telah gugur saat menjalankan tugas negara.

Dia menyatakan itu dalam konferensi pers bersama Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kapolri, di Base Operasional Lapangan Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (25/4/2021) sore, yang disiarkan di YouTube resmi TNI Angkatan Laut.

“Kami akan melanjutkan perjuangan mereka sebagai prajurit terbaik bangsa. Selanjutnya, kami akan koordinasi dengan Ismerlo (International Submarine Escape and Rescue Liaison Office),” ujarnya.

Koordinasi dengan Ismerlo untuk menentukan langkah lebih lanjut itu, kata Hadi, untuk menentukan langkah evakuasi KRI Nanggala 402 yang menurutnya perlu adanya kerja sama internasional.

Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang juga hadir dalam konferensi pers itu menjelaskan kronologi dan bukti otentik penemuan KRI Nanggala 402 di kedalaman 830 meter.

Pada Minggu pagi pukul 09.04 WITA, MV Swift Rescue kapal selam pendukung dan penyelamat Angkatan Laut Singapura telah melakukan kontak visual dengan puing kapal selam yang diyakini KRI Nanggala 402.

Alat khusus bernama Remotely Operated Underwater pressure (ROV) milik MV Swift Rescue Singapura mendapatkan kontak Visual pada 07° 48″ 58′ Selatan dan 114° 51″ 20′ timur di tempat tenggelam KRI Nanggala berjarak 1.500 yard di selatan.

Puing ABK Nanggala 402 yang didapatkan oleh ROV MV Swift Rescue Singapura Minggu (25/4/2021) di kedalaman 830 meter di dasar laut Bali. Foto: tangkapan layar

Puing kapal itu didapati pada kedalaman 830 meter. Dalam citra yang ditampilkan saat konferensi pers tersebut terlihat beberapa puing-puing di dasar laut yang diyakini adalah puing KRI Nanggala 402.

Yudo menyatakan, KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian. Dia juga bilang, pada kondisi subsunk di kedalaman 830 meter, sangat kecil kemungkinan ABK kri Nanggala dapat diselamatkan.

“Atas nama prajurit dan keluarga besar TNI AL kami menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas gugurnya prajurit Hiu Kencana, Patriot sejati TNI angkatan laut, pahlawan laut Kusuma Bangsa pengawal KRI Nanggala 402 yang gugur di laut Bali dalam mengemban tugas negara,” ujarnya.

Kasal berharap, semoga para prajurit TNI AL itu ditempatkan di tempat paling mulia di sisi Tuhan yang maha esa, Allah SWT, dan emoga keluarga diberikan ketabahan keikhlasan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs