Sabtu, 23 November 2024

Pencarian KRI Nanggala 402 Belum Ada Perkembangan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) mengatakan sampai Jumat (23/4/2021) petang belum ada perkembangan dari pencarian KRI Nanggala 402.

TNI Angkatan Laut telah membagi lokasi terakhir saat KRI Nanggala-402 hilang kontak, menjadi sektor-sektor kecil untuk mempermudah pencarian. Rinciannya, delapan sektor di wilayah dalam dan 14 sektor di wilayah luar lokasi pencarian.

“Kapal selam Nanggala 402 memiliki keunggulan teknologi anti deteksi. Saat latihan, di kedalaman 100 meter saja sulit ditemukan. Kapal selam memang diciptakan untuk sulit dideteksi kapal lain. Karena itu kami mencoba membagi jadi sektor yang lebih kecil agar lebih mudah ditemukan,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.

Sampai hari ini, negara asing yang mengirimkan kapal bantuan yaitu Singapura, Malaysia, India, Australia, dan Pakistan. Sedangkan Amerika menurunkan 8 pesawat poseidon.

“Kapal HMAS Ballarat dari Australia sudah sampai di perairan utara Pulau Bali Jumat sore. Besok kapal dari Singapura. Tanggal 26 dari Malaysia. Tanggal 28 Kapal HMAS Sirius akan tiba juga kapal bantuan lain,” kata Laksamana Julius.

Menurutnya, Kapal HMAS Ballarat dari Australia mempunyai teknologi sonar pendeteksi yang lebih canggih. Sedangkan kapal dari Singapura untuk penyelamatan kapal selam. Sedangkan pendeteksian utama memang dari kapal perang Republik Indonesia untuk menjaga kerahasiaan pertahanan negara.

“Saya mohon doa restu dari masyarakat Indonesia agar kami bisa menemukan 53 kru agar bisa kembali ke keluarganya,” kata Laksamana Julius.

Sebelumnya, KRI Nanggala melaksanakan penyelaman pada Rabu (21/4/2021) pukul 03.45 WITA. Pada pukul 04.00 WITA melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8 dan bukan rudal. Itu merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala pada pukul 04.25 WITA saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs