Artis FTV berinsial VA, satu di antaranya yang ikut diamankan oleh polisi terkait kasus prostitusi online di Surabaya memasang tarif hingga Rp80 juta untuk sekali pesanan.
AKBP Harissandi Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim menyebutkan, salah satu pemesan VA adalah seorang pengusaha di Surabaya. Namun dia enggan membeberkan secara detail siapa pria tersebut.
“Pemesannya pengusaha. Sudah ya, masih tahap penyidikan dulu. Nanti lengkapnya disampaikan pimpinan,” kata dia, Minggu (6/1/2019).
Selain VA, polisi juga turut mengamankan seorang model berinsial AS di kamar yang berbeda. Adapun tarif yang ditawarkan oleh AS, yaitu Rp25 juta.
Hingga kini, polisi belum menetapkan status kedua artis ibu kota itu dan baru menetapkan satu tersangka yaitu mucikari. Tidak hanya di Surabaya, kata Harissandi, mucikari ini sering melancarkan aksinya di Jakarta.
“Jadi yang bersangkutan bolak-balik dari Jakarta ke Surabaya, terkait kasus ini. Lengkapnya masih diselidiki dulu,” kata dia.
Dari penggerebekan yang dilakukan di salah satu hotel Surabaya kemarin, Sabtu (5/1/2019), polisi mengamankan lima orang. Di antaranya, dua artis, dua manajemen, dan satu mucikari. (ang/rst)