Jumat, 22 November 2024

Destinasi Pariwisata Super Prioritas Akan Miliki Wisata Otomotif

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Lokasi sirkuit jalan raya Mandalika (Mandalika Street Circuit) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto: ITDC

Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) akan memiliki wisata berbasis otomotif, demikian disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara bincang-bincang di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/4/2021). Ia menyebut bahwa sejumlah DPSP seperti Borobudur, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo telah mempunyai program wisata berbasis otomotif.

“Di Purworejo di Borobudur akan ada MX GP, ini mirip MotoGP tapi untuk trail. Ini tingkat dunia ini akan ada di Borobudur,” ujar Sandi seperti yang dilansir Antara.

Sementara di Mandalika, kata dia, akan dihelat ajang MotoGP pada Maret 2022. Adapun yang terdekat, akan digelar ajang Superbike pada November mendatang di kawasan wisata seluas 1.035 hektar di Lombok, NTB tersebut.

Destinasi super prioritas di Likupang dan Labuan Bajo juga telah memiliki program wisata bernuansa otomotif.

“Likupang mungkin akan ada kegiatan yang berkaitan dengan otomotif, touring, dan sebagainya. Kalau Labuan Bajo kita arahkan untuk konservasi alam, untuk kelestarian alam, dan di situlah mobil dan motor yang bernuansa ramah lingkungan yang akan kita dorong,” ucap Sandi.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan bahwa infrastruktur otomotif juga akan dibangun di kawasan DPSP, seperti fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik.

“Harapan saya destinasi-destinasi wisata ini sekarang fokus kepada kendaraan ramah lingkungan yaitu kendaraan listrik bukan hanya mobil tapi juga motornya juga jadi ini yang akan menjadi tugas kita sama-sama,” ucap Sandi.

Sebelumnya, Irjen Pol. Drs. Sam Budigusdian Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Off-road Federation (PP IOF) mengatakan bahwa pehobi otomotif offroad dapat membantu menggerakkan beberapa sektor ekonomi, salah satunya adalah pariwisata.

Sam Budigusdian menjelaskan, pegiat otomotif di segmen offroad bisa mengembangkan atau menyediakan kendaraan khusus untuk fasilitas wisata, misalnya untuk menerabas hutan, menyusuri pantai hingga menjelajah wisata alam bebas lainnya.

“Sekarang sudah mulai. Teman-teman pegiat, offroader, manufaktur, perakit, yang membuat kendaraan dengan spesifikasi untuk wisata offroad,” kata Irjen Pol. Drs. Sam Budigusdian dalam diskusi “Kebangkitan Pariwisata Lewat Dunia Offroad” IIMS Virtual 2021, Sabtu (17/4/2021).(ant/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs