Jumat, 22 November 2024

Sampai Hari Keempat, Tidak Ada Peserta UTBK di Unesa dan Unusa yang Positif Covid-19

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Pengawas saat membacakan tata tertib UTBK di Unesa sebelum ujian berlangsung. Foto: Humas Unesa

Prof. Dr. Budi Prasetyo Widyobroto Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sebelumnya menyatakan jika ada peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang terkonfirmasi positif maka kepesertaannya akan digugurkan pada UTBK 2021.

Menanggapi hal ini, Prof. Dr. Nur Hasan M.Kes Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengatakan hal senada dan ketentuan ini berlaku skala nasional. Namun, sejauh ini di Unesa dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) belum ada peserta yang terbukti positif Covid-19.

“Sementara ini Unesa kan kerjasama dengan Unusa dan semua peserta Alhamdulillah tidak ada yang positif sehingga berjalan dengan lancar,” ujar Rektor Unesa yang akrab disapa Cak Hasan kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (15/4/2021).

Untuk menunjukkan peserta tidak terkonfirmasi Covid-19, peserta juga diminta membawa hasil tes antigen. Namun, jika peserta tidak membawa hasil tes antigen atau swab, panitia juga telah menyiapkan tim medis dan bagi peserta yang memiliki gejala Covid-19 seperti batuk dan pilek, panitia juga menyiapkan tes sinus untuk menjaga kondisi peserta lain mau pun panitia UTBK.

Unesa juga turut menerapkan protokol kesehatan selama UTBK berlangsung dengan membatasi kapasitas peserta UTBK menjadi 15.000, menyemprot disinfektan setiap pelaksanaan UTBK usai dan menyiapkan tim medis beserta ambulan.

Rektor Unesa juga mengimbau peserta untuk menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.

“Untuk yang masih berjalan, satu, protokol kesehatan, orang tua terutama mengingatkan putra-putrinya sementara untuk tidak begadang, berkerumun dan menyiapkan diri di rumah masing-masing. Yang kedua, tetap santai diberikan pengarahan bahwa tes UTBK seperti ujian biasa, yang penting tetep makan, habis belajar makan yang berkualitas, istirahat cukup 7-8 jam dan jangan lupa berolahraga bahagia,” kata Cak Hasan.

Selain jalur reguler, ada pula UTBK untuk jalur berkebutuhan khusus. Unesa juga menjadi satu-satunya tempat di Surabaya yang menyelenggarakan UTBK jalur berkebutuhan khusus dan saat ini jumlah pesertanya mencapai empat orang. Artinya, ini menjadi kesempatan anak bangsa berkebutuhan khusus untuk bisa mendapat pendidikan yang sama dan terus berkarya.

Seperti diketahui, pelaksanaan UTBK SBMPTN 2021 gelombang satu diselenggarakan pada 12 April hingga 18 April 2021. Sedangkan gelombang dua pada 26 April hingga 30 April 2021, serta 1 Mei hingga 2 Mei 2021.(frh/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs