Atlet Puslatda PON 2021 Jangan Berharap Lebih, KONI Jatim: Papua Beda dengan Jabar

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) meminta atlet, pelatih, dan mekanik dalam Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim 100/IV proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 tak berharap lebih di Papua.

Dudi Harjantoro Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Olahraga KONI Jatim menyampaikan, itu tidak lain karena kondisi di Papua yang sangat jauh dengan kondisi di Jawa.

“Mulai sekarang kami sosialisasikan ke atlet dan pelatih, jangan berharap kondisi di Papua seperti di Jawa Barat. Sangat jauh berbeda, kalau di Jawa Barat kemarin semua ada dan dekat penginapan, di Papua berbeda. Orang jualan juga enggak terlalu banyak. Ini yang harus kami antisipasi mulai sekarang,” kata Dudi.

Dia mencontohkan, di Papua sangat jarang penjual es batu. Itu akan sangat berdampak bagi pemulihan fisik atlet pasca bertanding atau berlatih. Sebab itu, pelatih sudah harus menyiapkan kotak es batu sendiri agar tidak sulit mencari di sana. Bila tidak, dia memastikan nanti akan berebut dengan kontingen dari daerah lain.

Meski demikian, Dudi bilang, dari hasil Chief Delegate Meeting (CDM) pada 7-9 April 2021 lalu di Papua, Panitia Besar (PB) PON memastikan setiap kontingen akan mendapat penginapan yang nyaman.

“Ada yang di hotel, ada yang di mess tentara, dan ada yang di kawasan perumahan. Semua sudah diperbaiki dan infonya sudah pakai AC (pendingin ruangan),” ujarnya.

Walau PB PON sudah menyiapkan, KONI Jatim akan tetap menyiapkan rumah untuk atlet sebagai tempat transit sebelum bertanding demi meminimalisir kondisi tak terduga. Tidak hanya itu, KONI Jatim akan menyewa ratusan mobil dan sepeda motor untuk memenuhi kebutuhan dan megantisipasi kendala transportasi yang bisa muncul kapan saja di sana.

Selain itu, terkait nomor pertandingan, Dudi memastikan tidak ada perubahan. Artinya, PON Papua nanti tetap mempertandingkan 37 cabang olahraga dengan 679 nomor pertandingan.(den/ipg)