Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meninjau lokasi vaksin di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fitrah, Jalan Kedinding Lor, Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran, Senin (12/4/2021).
Eri Cahyadi mengatakan, vaskinasi hari ini diperuntukkan bagi pengurus, ustaz dan ustazah Ponpes Al-Fitrah. Ada sekitar 300 pengurus yang disuntik vaksin. Ia juga memastikan upaya seperti ini terus dilakukan di berbagai ponpes yang tersebar di Kota Pahlawan.
“Alhamdulillah vaksin berjalan lancar. Kita lakukan semua secara bertahap dan merata. Nanti di ponpes lainnya pun kita data seperti di Ponpes Ndresmo,” katanya.
Dia menjelaskan, vaksin bagi para pengurus ponpes ini memang penting dilakukan. Sebab menurutnya di momen bulan suci ramadan ustaz maupun ustazah juga memiliki kegiatan di luar pondok seperti mengisi ceramah di masjid. Sedangkan, bagi para santri kegiatannya full di dalam ponpes.
“Untuk para santri juga ketika mau masuk ke pondok mereka swab dan karantina terlebih dahulu, jadi yang kami swab adalah mereka yang keluar masuk pondok,” tegas dia.
Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, mengatakan, berdasarkan data yang tercatat, per kemarin, Minggu (11/4/2021) total tokoh agama yang sudah disuntik vaskin berjumlah 6,641 orang. “Terdiri dari semua tokoh agama. Dan ini masih terus berlanjut ya,” katanya.
Muhammad Ayn El Yaqin El Ishaqi Pembina Ponpes Al-Fitrah menambahkan, para pengurus antusias mengikuti vaksin. Dia memastikan sudah lebih dari 60 persen ustaz dan ustadzah yang disuntik. “Alhamdulillah tidak ada keluhan, aman,” kata Muhammad Ayn El Yaqin El Ishaqi.
Dia menjelaskan, untuk mekanisme salat Tarawih tetap akan digelar dengan disiplin protokol kesehatan (prokes). Namun begitu, dia mengaku selama salat tarawih tidak mengundang jamaah dari luar pondok (man/iss)