Sabtu, 23 November 2024

Tiga Warga Lumajang Meninggal Akibat Gempa Magnitudo 6,7 di Malang

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Pengendara motor tertimpa batu longsoran saat melintasi Jalan Piket Nol, Lumajang saat gempa terjadi pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB. Foto: Zaki Murdianyah via Whatsapp

Gempa bumi dengan magnitudo 6,7 yang berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB, menyebabkan tiga warga di Lumajang meninggal dunia tertimpa longsoran batu dan reruntuhan bangunan.

Thoriqul Haq Bupati Lumajang kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, ketiga korban bernama Ahmad Fadoli di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari; Juwanto dan Nasar di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.

Ahmad Fadoli meninggal dunia tertimpa longsoran batu di Jalan Piket Nol saat melintasi daerah tersebut mengendarai motor dengan istrinya. Sang istri sendiri saat ini dirawat di rumah sakit. Sedangkan suaminya meninggal dunia di lokasi.

Sedangkan dua korban lainnya, Juwanto dan Nasar, meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Meski gempa bumi menyebabkan bangunan, fasilitas umum hingga sekolah rusak dan roboh di beberapa daerah di Lumajang, namun Thoriq menjelaskan ada dua kecamatan yang paling parah terdampak, yakni di Tempursari dan Pronojiwo.

“Beberapa desa yang ada di sekitar Kecamatan Tempursari Desa Kaliuling banyak rumah-rumah roboh, rusak, termasuk beberapa desa di Kecamatan Pronojiwo. Kami sedang mengidentifikasi semua jumlah kerusakan rumah dan fasilitas umum dan ini butuh waktu,” ujarnya.

Thoriq Bupati menyampaikan, saat ini Pemkab Lumajang sedang mempersiapkan fasilitas umum untuk masyarakat terdampak seperti tempat tinggal sementara dan dapur umum di balai desa setempat.

Ia menegaskan, pemkab sedang melakukan skrining mengenai rumah mana saja yang mengalami rusak ringan hingga rusak berat untuk mempercepat proses penanganan bencana sesuai prioritas.

“Kita prioritaskan dulu yang sepuh, ibu hamil, anak-anak terutama bayi agar mendapatkan akses prioritas penanganan bencana. Semuanya akan kami lakukan langkah skrining agar penanganan bencana di Lumajang bisa fokus berdasarkan skala prioritas,” tegasnya.(tin/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs