Jumat, 22 November 2024

Gowes Bareng GBK-Monas, PDIP Dorong Wartawan Hidup Sehat

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar sepeda santai bersama awak media di seputaran Jakarta Pusat, Sabtu (10/4/2021) pagi. Foto: Istimewa

DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar sepeda santai bersama awak media di seputaran Jakarta Pusat, Sabtu (10/4/2021) pagi. Rute yang dilewati ialah Gelora Bung Karno (GBK) hingga Monas.

Tampak sejumlah elite PDI Perjuangan hadir di acara itu. Di antaranya Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal, Pramono Anung Menteri Sekretaris Kabinet, Ahmad Basarah Wakil Ketua MPR RI dan Yasona Laoly Menteri Hukum dan HAM.

Rute yang dilalui ialah GBK, melewati Bundaran Hotel Indonesia (HI), menuju Monumen Nasional (Monas), dan ditutup di Thamrin 10.

Acara sepeda santai ini dilepas oleh Pramono Anung. Mantan Sekjen PDIP itu menyampaikan bahwa agenda sepeda santai ini diinisiasi oleh Hasto Kristiyanto. Pria yang akrab disapa Mas Pram itu menilai acara ini untuk mempererat silaturahmi antara PDIP dengan awak media.

“Ini Pak Sekjen selalu ada kegiatannya. Kalau tidak penghijauan, tebar ikan, sepeda,” kata Pram.

Pram menilai awak media juga harus rajin berolahraga. Pram juga meyakini awak media punya pola hidup tidak sehat, di antaranya begadang.

“Rutenya pendek-pendek saja, kecepatan 25 kilometer per jam. Apalagi wartawan ini kan tidurnya pagi-pagi,” jelas dia.

Setelah dilepas Pram, para peserta langsung menggowes sepedanya. Hasto, Pram, Basarah, dan Yasonna, tampak semangat menggayuh sepedanya. Hasto menggunakan sepeda ontel, sedangkan Pram dan Yasonna memakai sepeda balap.

Saat sampai di area istirahat di Thamrin 10, Hasto menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk bercengkrama bersama sambil berolahraga sekaligus menikmati udara pagi. Dengan begitu, Hasto mengharapkan para peserta bahagia sehingga bisa meningkatkan imun tubuhnya.

“Karena itulah, PDI Perjuangan mendorong untuk hidup sehat, gerakan mens sana in corpore sano ini dan ini senapas peringatan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan yang ke-48,” jelas Hasto.

Hasto menilai pers merupakan pilar penting dalam demokrasi menjaga kepentingan positif bangsa dan negara. Hal itu pun pernah disampaikan oleh Proklamator RI Bung Karno ketika berjuang dalam upaya pembesasan Irian Barat dan bertemu dengan teman-teman pers di Amerika Serikat.

“Beliau sering mengatakan bahwa di dunia ini ada dua kekuatan yang memberikan terang, yaitu matahari dan pers,” jelas dia.

“Ini sebagai bentuk apresiasi kepada teman-teman pers yang tiada henti terus menyuarakan kebenaran, terus menyuarakan tentang masa depan negara, dan harapan rakyat agar pandemi ini bisa diatasi bersama-sama,” kata Hasto.

Sementara itu, Yasonna memuji Hasto yang mengajak awak media bersepeda bersama. Tujuannya antara lain untuk kesehatan.

“Sekaligus mencoba menyosialisasikan apa yang dilakukan PDI Perjuangan sebagai partai politik, merajut kebersamaan di antara kita,” kata dia.

Deddy Sitorus Ketua Panitia Gowes menambahkan, acara ini berlangsung dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Deddy juga menyampaikan terima kasih kepada awak media atas partisipasinya.

“Tak lupa juga kepada teman-teman panitia yang telah membantu menyukseskan acara ini,” kata dia.

Pulung Agustanto Wakil Ketua Panitia, menambahkan, acara ini merupakan rangkaian kegiatan HUT PDI Perjuangan. Pada Juni mendatang, PDI Perjuangan akan melaksanakan acara Bulan Bung Karno.

“Kemudian Bulan Kemerdekaan di Agustus, diakhiri dengan adanya rapat kerja nasional DPP PDI Perjuangan,” tandas dia.

Hadir setidaknya 60 orang lebih wartawan dari berbagai media massa nasional di acara itu.(faz/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs