Zul Khair Kepala Departemen HI dan Humas Senkom PT CMS (Citra Margatama Surabaya) mengatakan, akan mengkomunikasikan hasil rapat terkait aspek legal ruas jalan di bawah jembatan Tol Tambak Sumur, Sidoarjo. Rapat, masih akan digelar hari Senin pekan depan bersama Direksi PT CMS.
“Senin kita akan rapat dengan direksi, setelah rapat akan koordinasi dengan Pak Bupati hasilnya seperti apa. Nanti kita akan ke Pondok Candra juga, karena aspek legalnya harus tahu dulu baru saya bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat,” terang Zul Khair kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (9/4/2021).
Ia melanjutkan, terkait pengelola ruas jalan tersebut, sebelum ada jalan tol Tambak Sumur, memang sudah ada jalan yang merupakan kewenangan Pondok Candra. Namun ketika ada kerusakan akibat pembangunan jalan tol, diperbaiki oleh PT CMS, selaku pengelola tol Waru-Juanda.
Usai melakukan perbaikan, kata Zul Khair, belum ada serah terima antara Pondok Candra kepada PT CMS hingga sekarang. Pihaknya masih akan mencari informasi terkait aspek legal pengelolaan ruas jalan itu kepada internal PT CMS.
Pihaknya menambahkan, terkait siapa pun nantinya yang ternyata bertanggung jawab atas pengelolaan ruas jalan tersebut, akan mengedepankan aspek solusi.
“Siapa pun itu (pengelolanya) yang penting ada solusi ke depannya. Yang jelas itu semua akan jadi solusi yang terbaik untuk warga Sidoarjo, tapi tetep, akan kita lihat dari aspek legal.”
Sebelumnya, jalan berlubang di ruas jalan di bawah jembatan Tol Tambak Sumur, Sidoarjo memakan korban jiwa. Ruth Oktavianti Amara, warga Pondok Chandra, meninggal dunia hari ini sekira pukul 05.00 WIB, setelah kritis, mengalami gegar otak berat, akibat terperosok jalan berlubang tersebut.(dfn/ipg)