Sabtu, 23 November 2024

Kedatangan Penyidik KPK di PDAM Gresik, Terkait Kerja Sama Investasi Tahun 2012

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Gedung KPK. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Siti Aminatus Zariyah Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta Gresik mengonfirmasi kedatangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor PDAM kemarin, Rabu (7/4/2021).

Kata wanita yang akrab disapa Risa ini, kedatangan penyidik untuk meminta keterangan dari pejabat PT Dewata Bangun Tirta, terkait kerja sama investasi tahun 2012 lalu.

“Agendanya meminta keterangan dari pejabat PT Dewata. Ada 3 orang yang dimintai keterangan,” ujarnya dikonfirmasi suarasurabaya.net, Kamis (8/4/2021).

Kerja sama investasi yang dimaksud adalah proses pelaksanaan pekerjaan lelang sampai dengan operasional terkait investasi pembangunan IPA (instalasi pengolahan air) dan pemasangan pipa di wilayah Legundi Krikilan Kabupaten Gresik antara PDAM Giri Tirta Gresik dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT) dan PT Drupadi Agung Lestari (DAL).

Pemeriksaan berlangsung mulai sekitar pukul 10.00 – 17.00 WIB. Tidak ada dokumen yang diamankan saat dimintai keterangan, karena menurut Riza, KPK sudah mendapat barang bukti.

Sedangkan agenda meminta keterangan dari pihak PDAM, kata Riza sudah dilaksanakan minggu kemarin. Namun ia tidak menyebutkan siapa saja yang dimintai keterangan.

Ia juga tidak mengetahui hasil penyidikan yang dilakukan kemarin, karena bukan kewenangannya. Terkait agenda pemeriksaan selanjutnya, Riza juga belum tahu. “Yang tahu persis KPK.”

Sebelumnya Ali Fikri Plt Juru Bicara KPK membenarkan tengah membuka penyelidikan baru kasus dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, benar beberapa hari ini ada kegiatan KPK berupa permintaan keterangan sejumlah pihak oleh penyelidik KPK di wilayah Jawa Timur,” kata Ali Fikri.

Hal tersebut dikatakannya saat dikonfirmasi perihal kegiatan penggeledahan oleh tim KPK di Kantor PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, Jatim, Rabu (7/4/2021).

Kendati demikian, Ali belum bisa menjelaskan lebih lanjut informasi detil soal kegiatan penyelidikan di Jatim tersebut karena masih tahap penyelidikan.(dfn/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs