Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan pada Rabu (7/4/2021) ini kembali menggelar pemilihan Abdi Yasa Teladan Tingkat Kota Surabaya Tahun 2021 di Terminal Joyoboyo. Pemilihan pengemudi teladan ini, merupakan program dari Kementerian Perhubungan, yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 75 pengemudi yang beroperasi di wilayah Kota Surabaya, seperti pengemudi angkutan dalam kota, pengemudi taksi, angkutan barang, angkutan wisata, dan pengemudi bus kota.
Irvan Wahyu Drajat, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan para pengemudi angkutan umum.
“Karena mereka ujung tombak pelayanan umum dan keselamatan di jalan,” kata Irvan.
Dalam pemilihan Abdi Yasa Teladan, para peserta akan dibekali materi di antaranya dari Dishub Provinsi Jatim yang menyampaikan materi mengenai keselamatan lalu lintas jalan dan ram check angkutan umum. Sedangkan Satlantas Polretabes menyampaikan materi UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Selain itu Jasa Raharja juga menyiapkan materi prosedur pengajuan santunan kecelakaan. Termasuk ada juga materi pembekalan anti narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya di hadapan para sopir saat membuka acara pemilihan Abdi Yasa Teladan 2021 menyampaikan rencana percepatan pemberian tunjangan kepada sopir/pengemudi setara Upah Minimum Kota (UMK).
Secara teknis, Eri sudah meminta Kepala Dinas Perhubungan Surabaya untuk menghitung pendapatan sopir se-Surabaya. “Dari situ pemerintah bisa membantu agar pendapatan mereka bisa mencapai paling tidak setara UMK,” ujar Eri.
Eri berharap program ini bisa berjalan setelah Lebaran Idulfitri.(ton/dfn/ipg)