Sabtu, 23 November 2024

Dispendukcapil Sidoarjo Siapkan Pelayanan Adminduk di Desa/Kelurahan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Saat para pemohon dokumen kependudukan mulai dilayani di mal pelayanan publik (MPP) jalan Lingkar Timur Sidoarjo, Kamis (25/3/2021). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Reddy Kusuma Kepala Dispendukcapil Sidoarjo bilang, saat ini dinasnya sedang menyiapkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di desa/kelurahan di Sidoarjo.

Layanan di desa/kelurahan itu belum bisa diakses, karena saat ini Dispendukcapil Sidoarjo masih fokus menjalankan pelayanan dengan aplikasi baru Plavon Dukcapil di situs plavon.sidoarjokab.go.id.

“Sementara kami coba ini dulu. Ini kan baru uji coba. Perintah beliau Pak Bupati. Di Plavon ini ada tiga wadah, ini yang mandiri dulu via aplikasi. Berikutnya untuk pelayanan di desa/kelurahan. Mudah-mudahan minggu depan,” kata Reddy, Rabu (7/4/2021).

Pelayanan adminduk di desa/kelurahan ini dimaksudkan untuk memfasilitasi warga yang belum punya atau tidak biasa menggunakan sarana/prasarana gawai yang memadai untuk mengakses aplikasi.

Reddy menjelaskan, Dispendukcapil Sidoarjo akan melibatkan setidaknya dua orang petugas perangkat desa atau petugas kelurahan dalam pelayanan ini, serta membekali mereka dengan pelatihan.

Dia menyebut, sosialisasi dan pelatihan terhadap para perangkat desa/kelurahan ini sudah sejak beberapa waktu lalu dilakukan. Tinggal finalisasi sarana/prasarana pelayanan di desa/kelurahan.

“Ya, jadi kalau nanti sudah beres, masyarakat cukup datang ke kantor desa/kelurahan masing-masing untuk mengurus adminduk yang dibutuhkan. Petugas di sana yang akan meneruskan ke kami,” ujarnya.

Tidak hanya sedang menyiapkan pelayanan adminduk di desa/kelurahan, Dispendukcapil Sidoarjo juga sedang menyiapkan pelayanan yang bekerja sama dengan berbagai mitra instansi seperti rumah sakit dan puskesmas.

“Ya, itu seperti layanan Kartu Identitas Anak, akta kelahiran dan kematian, dan lain-lain. Tapi ini nanti di tahap ketiga. Menyusul. Sambil jalan Plavon untuk pengurusan mandiri ini (via aplikasi) kami siapkan,” ujarnya.

Uji coba Plavon Dukcapil Sidoarjo, kata Reddy, akan terus dievaluasi demi mengoptimalkan pelayanan untuk masyarakat Sidoarjo. Sayangnya, sosialisasinya kurang maksimal.

Pengumuman penutupan layanan plavon SAE Capil dan berpindah sepenuhnya ke Plavon Dukcapil via situs web yang baru sangat terbatas. Terutama di kanal media sosial Dispendukcapil Sidoarjo.

Akibatnya masih ada sejumlah masyarakat yang hendak mengurus adminduk kebingungan. Mereka yang sudah memproses pengurusan dengan format lama tidak mendapat solusi dan informasi yang jelas ketika mengakses platform lama.(den/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs