Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya di hadapan para sopir dalam acara pemilihan Abdi Yasa Teladan tingkat kota Surabaya tahun 2021, Rabu (7/4/2021) menyampaikan rencana percepatan pemberian tunjangan kepada sopir setara Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK).
Secara teknis, Eri sudah meminta Kepala Dinas Perhubungan Surabaya untuk menghitung pendapatan sopir se-Surabaya. “Dari situ pemerintah bisa membantu agar pendapatan mereka bisa mencapai paling tidak setara UMK,” ujar Eri.
Eri berharap program ini bisa berjalan setelah Lebaran Idulfitri.
Dalam kesempatan ini, Eri juga menyinggung soal bantuan bus operasional untuk angkutan perkotaan.
Dikatakannya, dari 126 bus, nantinya, Dinas Perhubungan akan merekrut sopir dan kernet. “Bisa jadi mereka diambil dari sopir yang sudah ada, karena ke depan jalur utama Surabaya akan diisi bus. Sementara itu angkot akan dikurangi, hanya sebagai feeder penunjang saja.”
Eri berharap program-program transportasi di Surabaya bisa mengangkat kesejahteraan sopir dan pelaku jasa angkutan umum di Surabaya.(ton/dfn/ipg)