Katedral Jakarta Terapkan Protokol Kesehatan Ketat dalam Rangkaian Ibadah Paskah 2021

Keuskupan Agung Jakarta menggelar rangkaian Pekan Suci Paskah 2021 secara tatap muka, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Susyana Suwadie Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Jakarta mengatakan, di masa pandemi Covid-19, pelaksanaan peribadatan Gereja Katedral mengikuti pedoman yang ditetapkan Keuskupan Agung Jakarta.

Gereja Katedral menyediakan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan hand sanitizer di area pintu masuk, serta mengatur jarak duduk umat yang beribadah sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Kapasitas gereja untuk ibadat Pekan Suci dibatasi cuma 309 kursi atau 20 persen dari total kapasitas, dengan pembagian 200 umat di dalam gereja, lalu 109 umat di Plaza Maria, halaman sisi utara Katedral Jakarta.

“Umat yang bisa hadir melaksanakan ibadah langsung di Katedral Jakarta, kata Susyana, khusus Paroki Katedral yang berusia 18-59 tahun, dan dalam kondisi sehat,” ujarnya kepada suarasurabaya, Kamis (1/4/2021).

Kemudian, setiap selesai sesi ibadah, pihak Katedral melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan gereja.

Lebih lanjut, Susyana menyebut tema Paskah 2021: Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat.

“Hari ini, ada sejumlah kegiatan ibadah yang dilaksanakan di Katedral Jakarta. Pertama, Misa Krisma pukul 08.00 WIB dipimpin Uskup Ignatius Kardinal Suharyo dan Kuria Keuskupan Agung Jakarta. Lalu, Misa Kamis Putih dua sesi pukul 17.00 WIB dipimpin Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, dan pukul 20.00 WIB dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko,” jelasnya.

Selama pandemi Covid-19, semua ritual liturgi dibuat sesederhana dan sesingkat mungkin, tanpa mengurangi kekhusyukan dan keagungan ibadah.

Sementara itu, ratusan personel Polri dan TNI menjaga Gereja Katedral Jakarta selama perayaan Pekan Suci Paskah.

AKP Maulana Mukarom Kapolsek Sawah Besar mengatakan, ada 105 personel gabungan TNI/Polri yang disiagakan untuk mengamankan Katedral Jakarta.

Pasukan pengamanan yang disiagakan terdiri dari Brimob, Gegana, personel Polres Metro Jakarta Pusat, dan Tim K-9.

Ratusan personel itu disebar di enam titik, antara lain di tempat jemaat keluar masuk lewat pintu IV, dan tempat parkir di basement Masjid Istiqlal yang ada di seberang Katedral.(rid/iss)