Pandemi Belum Usai, Kunjungan Wisman ke Jatim Anjlok

Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum usai, dan jumlah kunjungan wisatawan khususnya wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur mengalami penurunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Kamis (1/4/2021) mencatat di bulan Februari 2021, kunjungan wisman turun 99,41 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman periode yang sama tahun 2020 yang mencapai 11.700 kunjungan.

Menurunnya jumlah kunjungan wisman ini, otomatis berpengaruh pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur. Pada bulan Februari 2021 tercatat penurunan 36,39 persen atau turun 2,24 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

“Turunnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur berpengaruh langsung pada tingkat hunian hotel. Tetapi otomatis juga penurunan kunjungan juga berpengaruh pada lama menginap para wisman itu,” terang dr. Dadang Hardiwan Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Kamis (1/4/2021).

Selain tingkat hunian hotel, anjloknya jumlah kunjungan wisatawan selama pandemi Covid-19 juga mempengaruhi rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang secara keseluruhan pada bulan Februari 2021 sebesar 1,53 hari atau turun 0,14 poin jika dibandingkan dengan bulan Januari 2021 yang mencapai 1,67 hari.

“Lama menginap para wisatawan juga terpengaruh penurunan jumlah kunjungan. Wisatawan menginap mulai dari 1 malam sampai dengan 3 malam saja,” tambah Dadang, sambil berharap dengan gencarnya vaksinasi akan memberikan stimulan bagi kunjungan wisman di Jawa Timur.

Catatan BPS Provinsi Jawa Timur di bulan Januari sampai Februari 2021 wisatawan mancanegara terbanyak yang mengunjungi Jawa Timur berasal dari Korea Selatan mencapai 12 kunjungan, diikuti kebangsanaan Jepang mencapai 8 kunjungan dan kebangsaan Tiongkok dan Amerika Serikat yang mencapai 5 kunjungan.(tok/tin/bid)