Mayor Jenderal TNI Agus Subiyanto Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menegaskan, pasukannya selalu siap mengantisipasi segala ancaman keamanan. Pernyataan tegas itu merespon sejumlah aksi teror yang terjadi di objek vital, dalam sepekan terakhir.
“Paspampres tidak pernah menganggap situasi aman baik di Istana Kepresidenan atau pada waktu Presiden melakukan kunjungan kerja. Paspampres wajib siaga 24 jam dalam sehari untuk mengamankan Presiden, Wakil Presiden beserta anggota keluarganya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Untuk mengantisipasi berbagai ancaman keamanan, Paspampres menerapkan pengamanan berlapis melibatkan personel yang sangat terlatih, persenjataan, Tim K-9, dan kendaraan taktis.
Seperti diketahui, Minggu (28/3/2021), terjadi aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ledakan bom itu mengakibatkan korban meninggal dunia dan sejumlah orang di sekitar lokasi terluka.
Lalu, kemarin, Selasa (31/3/2021), aparat kepolisian menembak seorang terduga teroris yang menerobos masuk Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Sebelum terkena tembakan dan meninggal dunia di tempat, si pelaku menodongkan pistol ke arah petugas jaga yang ada di sisi barat Kompleks Mabes Polri.(rid/tin/ipg)