Joko Widodo Presiden, hari ini, Rabu (31/3/2021), memantau jalannya vaksinasi massal yang berlangsung di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat.
Menurut Presiden, penggerak utama ekonomi nasional adalah konsumsi, investasi, serta kegiatan ekspor impor.
Sektor perbankan dan pasar modal, sebut Presiden, memiliki peran penting dalam mendukung segenap aktivitas tersebut agar perekonomian nasional tetap bergerak.
Oleh sebab itu, vaksinasi massal bagi para petugas pelayanan publik di kedua sektor itu menjadi sangat penting.
“Perbankan dan pasar modal merupakan bagian yang sangat penting bagi bergeraknya perekonomian kita. Oleh sebab itu, pagi hari ini kita melakukan vaksinasi besar-besaran di perbankan dan pasar modal, terutama bagi yang setiap hari berhadapan dengan pelanggan dan masyarakat baik itu customer service yang melayani pelanggan mau pun teller yang juga melayani masyarakat. Ini yang diberikan prioritas terlebih dahulu,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan.
Dalam pelaksanaan vaksinasi massal di lokasi tersebut, sebanyak 780 orang telah terdaftar untuk menerima dosis vaksin CoronaVac dari Sinovac.
Para penerima vaksin tersebut sebagian besar merupakan petugas pelayanan publik di sektor perbankan dan pasar modal yang intens berinteraksi langsung dengan nasabah, seperti teller dan petugas di bagian layanan pelanggan.
Presiden berharap, vaksinasi massal bisa memberikan rasa aman dan nyaman baik bagi para nasabah mau pun para petugas pelayanan publik dalam menjalankan aktivitas keseharian dan pekerjaannya.
“Dengan ini kita harapkan aktivitas di pasar modal dan perbankan kita akan terlindungi dari tertular Covid. Kita harapkan semuanya nanti setelah diberikan vaksin berjalan normal seperti biasanya,” ucapnya.
Kegiatan vaksinasi massal tersebut juga dijalankan serentak di sejumlah kantor-kantor perbankan di DKI Jakarta.
Di tempat yang sama, Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan menyampaikan harapannya agar sektor finansial dan sektor-sektor lainnya segera pulih, untuk mendukung upaya menyeluruh terhadap pemulihan ekonomi nasional.
“Supaya kegiatan ekonomi segera pulih kembali, sektor finansial apakah itu perbankan dan pasar modal akan menjadi prioritas kita. Kita berharap seluruh sektor segera pulih sehingga akan mendukung pemulihan ekonomi. Saya berharap seluruh teman-teman di sektor keuangan baik di perbankan, nonbank, mau pun capital market semuanya bisa kembali memiliki confidence karena itu sangat menentukan pemulihan ekonomi kita semua,” ujar Sri Mulyani.
Bersamaan dengan vaksinasi bagi para petugas pelayanan publik di jasa keuangan, pihak penyelenggara juga menyertakan warga lanjut usia (lansia).
Hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan kali ini di antaranya Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan, Wimboh Santoso Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, dan Haryanto T. Budiman Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia.(rid/dfn)