Sabtu, 23 November 2024

Terkait Penangkapan Terduga Teroris, Polda Jatim Mengimbau Masyarakat Tetap Tenang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur meminta masyarakat melakukan kegiatan seperti biasa dan tetap tenang terkait penangkapan dua terduga teroris Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Tulungagung dan Nganjuk.

Densus 88 mengamankan NMR terduga teroris di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Selasa (30/3/2021) siang pukul 14.30 WIB bersama barang bukti dua pucuk senjata rakitan.

Sementara di Nganjuk, Densus 88 mengamankan LAM, terduga teroris beserta barang bukti sebuah buku fikih jihad.

Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko Kabid Humas Polda Jatim mengatakan, informasi yang diterima Polda Jatim keduanya memang ada indikasi melakukan amaliyah (kegiatan) di Jatim.

“Imbauan kami, khusus untuk masyarakat Jatim, agar menjalankan kegiatan seperti biasa dengan tetap tenang, serta bersama-sama menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing,” ujarnya, Rabu (31/3/2021).

Dia berharap, masyarakat yang ada di tingkat Rukun Tetangga (RT) maupun Rukun Warga (RW) turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan memberi informasi ke Polda Jatim bila menemukan gangguan kamtibmas.

Seperti diberitakan sebelumnya, NMR dan LAM yang ditangkap di dua tempat berbeda di Jatim. Keduanya diduga terkait dengan kejadian pengeboman bunuh diri di Makassar beberapa waktu yang lalu.

“Ada kaitannya. Ada kaitannya dengan kejadian di Makassar. Densus 88 bersama jajaran Polda Jatim masih melakukan pendalaman dan pengembangan di lapangan,” ujar Gatot Repli Handoko.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs