Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Presiden Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Jaringan Teroris Pengebom Katedral Makassar

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memberikan keterangan terkait aksi teror bom bunuh diri di Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021), di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden mengutuk aksi teror bom bunuh diri yang terjadi siang hari ini, Minggu (28/3/2021), di Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam keterangan yang disampaikan siang hari ini, di Istana Bogor, Jawa Barat, Presiden mengatakan, terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak ada kaitannya dengan agama apa pun.

Terkait bom bunuh diri di Katedral Makassar, Presiden memerintahkan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kapolri mengusut tuntas jaringan pelaku sampai ke akarnya.

Seluruh aparat negara, lanjut Jokowi, tidak akan membiarkan terorisme merusak kerukunan masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, ras dan agama.

“Saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut dan saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan tersebut sampai ke akar-akarnya,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara meminta masyarakat tetap tenang, karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut.

Jokowi juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, serta nilai-nilai luhur bangsa.

“Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme, yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan negara menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban aksi teror.

“Untuk para korban yang luka, saya mendoakan agar segera diberikan kesembuhan. Negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban,” pungkasnya.

Seperti diketahui, tadi siang terjadi aksi bom bunuh diri, di Pintu Gerbang Gereja Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada waktu kejadian sekitar pukul 10.28 Waktu Indonesia Tengah, ada sejumlah Umat Katolik yang sedang melaksanakan ibadah.

Ledakan bom berdaya ledak tinggi itu mengakibatkan korban meninggal dunia dan sejumlah orang yang ada di sekitar lokasi terluka.(rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs