Sabtu, 23 November 2024

Sebanyak 6.314 Jargas Rumah Tangga Masuk Kota Pasuruan

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Ignasius Jonan Menteri ESDM menandatangani peresmian Jargas rumah tangga di Pesantren As-Salafiyah, Pasuruan pada Selasa (8/1/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Sebanyak 6.314 Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga sudah dapat dimanfaatkan ribuan masyarakat di Kota Pasuruan. Pemasangan Jargas di Kota Pasuruan ini sudah dimulai sejak tanggal 1 Mei 2018 dan selesai pada 26 Desember 2018 lalu.

Ignasius Jonan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM) mengatakan, pemasangan Jargas akan memberi kebermanfaatan lebih pada masyarakat utamanya jika dibandingkan dengan penggunaan LPG. Ia menilai, Jargas lebih murah dan praktis untuk rumah tangga.

“Bayangkan kalau malam-malam LPG habis, sedangkan toko sudah tutup. Kalau pakai Jargas, malam-malam bisa. Tidak tergantung toko, kan gasnya disitu. Jadi gak perlu kuatir,” kata Jonan ketika memberi sambutan pada peresmian Jargas rumah tangga di Pesantren As-Salafiyah, Pasuruan pada Selasa (8/1/2019).


Meteran Jargas di Kota Pasuruan. Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Hal serupa disampaikan oleh Juratih seorang pedagang gorengan di depan Ponpes As-Salafiyah. Ia mengatakan, LPG kadang sangat sulit ditemukan di pasaran. Jika sudah langka, harga LPG bisa naik hingga Rp22 ribu.

“Kadang muter-muter sampai 3 km hanya untuk nyari LPG. Kalau ada, harganya naik dari harga Rp18 ribu menjadi Rp22 ribu,” ujarnya ketika ditemui di warungnya, Selasa (8/1/2019).

Juratih menilai, Jargas punya kualitas api yang bagus. Ia mengatakan, api yang dihasilkan berwarna biru dan lancar. Namun, ia mengaku, hingga saat ini belum mengetahui harga layanan Jargas yang ia pakai.

Sedangkan, menurut Keputusan Kepala BPH Migas, harga jual untuk konsumen Rumah Tangga (RT) dan Pelanggan Kecil (PK) di Pasuruan adalah Rp4.250/m3 untuk RT 1 dan PK 1 dan Rp6.000/m3 untuk RT 2 dan PK 2.

Gigih Prakoso Direktur Utama PGN mengatakan, pembangunan Jargas merupakan upaya bersama dalam menciptakan ketahanan energi nasional.

“Penggunaan Gas untuk Rumah Tangga akan lebih efisien, sehingga secara jangka panjang akan menguatkan daya beli masyarakat,” tandas Gigih.

Sebagai informasi, secara nasional saat ini PGN telah melayani 55.001 pelanggan dengan 54.322 diantaranya pelanggam segmen rumah tangga, 141 pelanggan komersial, 167 pelanggan industri jasa komersial, dan 471 pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik. (bas/iss/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs