Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI menegaskan, Pemerintah Indonesia melalui perwakilan yang ada di Amerika Serikat sudah melakukan langkah strategis merespon kabar insiden perundungan (bullying) yang dialami Warga Negara Indonesia, di Kota Philadelphia, Negara Bagian Pennsylvania.
Menurut Retno, Konsulat Jenderal RI di New York sudah berkomunikasi dengan Kantor Wali Kota Philadelpia.
“Perwakilan RI mengimbau seluruh WNI di AS untuk waspada, serta segera melapor ke aparat keamanan atau Perwakilan RI kalau mengalami insiden tidak mengenakkan seperti intimidasi,” ujarnya melalui pesan elektronik, Sabtu (26/3/2021).
Kata Menlu, Perwakilan RI juga terus melakukan komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat dan mahasiswa Indonesia di AS.
Lebih lanjut, Retno mengatajan, pada Jumat (25/3/2021) kemarin, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI berbicara langsung dengan Sung Yong Kim Acting Assistant Secretary for East Asia and Pacific Kementerian Luar Negeri AS.
Dalam pertemuan itu, pihak Indonesia berharap supaya insiden yang dialami WNI menjadi perhatian Pemerintah AS, serta ada jaminan pelindungan dan keselamatan WNI di AS.
“Ambassador Sung Kim menegaskan aparat penegak hukum di AS (baik federal mau pun lokal) berusaha menangani kasus yang dialami WNI dan kasus rasialis kebencian terhadap warga Asia,” tegasnya.
Sekadar informasi, Minggu (21/3/2021) dua orang remaja Indonesia menjadi korban kekerasan fisik sekelompok orang di stasiun kereta Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Serangan fisik dan perundungan oleh belasan remaja AS itu diduga ada kaitannya dengan sentimen anti-Asia di Amerika Serikat yang muncul beberapa bulan terakhir.(rid/tin/ipg)