Jumat, 22 November 2024

HMI Siap Tanggung Jawab Atas Insiden Pengrusakan di Islamic Center

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Kaca gedung Islamic Center Surabaya pecah akibat kericuhan Kongres XXXI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada Selasa (23/3/2021) malam Foto: Instagram @hmibergerak

Arya Kharisma Hardy Demisioner Ketua Umum HMI siap bertanggung jawab terhadap kericuhan yang mengakibatkan kaca gedung Islamic Center Surabaya pecah dan sejumlah kursi rusak di arena Kongres XXXI, Selasa (23/3/2021) malam.

“Ada kejadian kaca pecah di lokasi dan panitia siap bertanggung jawab,” ujar Arya saat silaturahim dengan Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim beserta pejabat Forkopimda di Gedung Negara Grahadi, Jumat (26/3/2021).

Menurut dia, kejadian tersebut menjadi sinyal bahwa telah lahir calon pemimpin besar dari HMI untuk membantu memajukan bangsa Indonesia.

“Seperti seorang ibu mau melahirkan, terjadi kontraksi. Kejadian di sela kongres lalu juga merupakan kontraksi sebelum lahir pemimpin besar,” ucap dia dilansir Antara.

Hasil Kongres XXXI HMI, kata dia, telah memilih ketua umum baru, yaitu Raihan Ariatama alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) untuk memimpin organisasi selama dua tahun ke depan.

Di tempat sama, Raihan Ariatama Ketua Umum PB HMI terpilih juga memohon maaf kepada masyarakat Jatim atas ketidaknyamanan yang terjadi di sela arena.

“Ini murni karena situasi dan tidak ada maksud membuat kegaduhan. Dinamika itu penting, tapi tidak sampai membuat kerusakan di Jatim,” kata dia.

Terhadap enam peserta kongres yang diamankan pihak berwajib saat terjadi kericuhan, Raihan mengatakan segera berdiskusi dengan Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim.

“Kalau memang harus ada bantuan hukum maka kami bantu secara hukum. Namun, kalau bisa didiskusikan secara kekeluargaan maka itu lebih bagus,” ujarnya.

Kinerja awal yang menjadi perhatian, kata dia, adalah merukunkan kader internal agar bersama-sama menjadikan organisasi menjadi lebih bermanfaat untuk bangsa Indonesia.

“Kongres di Surabaya berlangsung sangat rukun dan guyub. Semoga hal tersebut menular ke internal kami,” tutur dia.

Sebelumnya diberitakan sejumlah kader HMI Selasa malam tiba-tiba mengamuk di dalam gedung Islamic Center tempat Kongres XXXI HMI berlangsung. Aksi saling lempar kursi terjadi hingga kaca gedung pecah. 

Sementara di luar gedung, kader yang diduga tidak diundang juga sempat bersitegang dengan polisi yang mengadang mereka sejak dari pertigaan TVRI. Para kader ini memaksa masuk gedung.

Berdasarkan informasi yang didapat suarasurabaya.net, kericuhan bermula dari keinginan sejumlah peserta kongres menghadirkan perwakilan Badan Koordinasi (Badko) HMI se-Indonesia. Sayangnya mayoritas peserta saat itu menolak kehadiran mereka. Akibatnya, situasi menjadi tegang dan berujung kericuhan. (ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs