Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Pemerintah urusan vaksinasi mengatakan, Vaksin Covid-19 AstraZeneca sudah terdistribusikan ke enam provinsi.
“Data per hari ini, Senin (22/3/2021), enam provinsi yang sudah menerima Vaksin AstraZeneca adalah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Sulawesi Utara dan Kepulauan Riau,” ujarnya kepada suarasurabaya.net di Jakarta, Senin (22/3/2021).
Menurut Dokter Nadia, vaksin dari perusahaan farmasi Inggris tersebut juga akan didistribusikan ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar wilayah Indonesia.
Dalam proses distribusi, Kemenkes menggandeng pihak yang sudah berpengalaman, salah satunya PT Bio Farma perusahaan farmasi milik negara.
Seperti diketahui, Senin (8/3/2021), Indonesia menerima kiriman 1,1 juta dosis Vaksin AstraZeneca hasil kerja sama multilateral.
Indonesia berkomitmen mendatangkan Vaksin AstraZeneca sebanyak 82,8 juta dosis, dengan rincian 59 juta dosis tahun 2021, dan 23,8 juta dosis tahun 2022.
Jutaan dosis vaksin yang diproduksi SK Bioscience di Kota Andong, Korea Selatan, akan dipakai dalam program vaksinasi nasional untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Sebelumnya, penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca sempat ditunda karena ada dugaan efek samping pembekuan darah yang dilaporkan terjadi di sejumlah negara Eropa.
Tapi, sesudah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan vaksin itu aman, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan lampu hijau, Vaksin AstraZeneca mulai didistribusikan.
Dalam kunjungan kerja hari ini, Joko Widodo Presiden menyatakan sejumlah kiai dan pengasuh pondok pesantren di Provinsi Jawa Timur siap menerima suntikan Vaksin Covid-19 AstraZeneca.(rid/ISS)