Jenazah pemancing yang tenggelam di bekas tambang galian C di Dusun Kletek, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto akhirnya ditemukan pada Jumat (19/3/2021) setelah 3 hari pencarian. Korban ditemukan smengapung berjarak 50 meter dari titik awal tenggelam.
Ainul Mukhdin Koordinasi Lapangan (Korlap) Pencarian Basarnas Surabaya mengatakan, jasad korban bernama M Ma’ruf (35) warga Dusun Borang,Desa Sambilawang, Kecamatan Dlanggu, itu ditemukan pada pukul 06.10 WIB. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Soekandar Mojosari untuk dilakukan otopsi.
Menurut Ainul, jasad korban pertama kali terlihat oleh salah seorang warga yang tengah berada di lokasi. Warga tersebut lalu melaporkan kepada tim Basarnas di pos kordinasi.
“Awal itu ada warga yang melihat lalu melaporkan kepada kita, korban ditemukan mengapung berjarak 50 meter dari lokasi awal korban tenggelam, ” ungkap Ainun saat di konfirmasi Fuad Maja FM melalui sambungan telepon, Jumat (19/03/3021).
“Alhamdulillah sekarang jasadnya sudah kita evakuasi ke rumah sakit, dan operasi pencarian telah kita nyatakan ditutup, ” jelasnya.
Sebelumnya seorang pemancing bernama M Ma’ruf (35) warga Dusun Borang, Desa Sambilawang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (17/3/2021) tenggelam di dalam kubangan bekas tambang garam C.
Ia tenggelam setelah mencoba berusaha membenahi mata kail pancing yang tersangkut, lalu korban menjeburkan diri ke kubangan.
Namun nahas, saat berusaha membenarkan mata kail yang tersangkut diduga korban tak bisa berenang. Mengetahui hal tersebut salah seorang teman korban sesama pemancing sempat berusaha menolong korban dengan cara menjulurkan kayu ke arah korban. Namun, karena kayu yang disodorkan ke arah korban terlalu pendek, korban akhirnya tenggelam.(fad/tin)