Spike Lee akan memimpin juri kompetisi tahun ini untuk Festival Film Internasional Cannes.
Dikutip dari The Hollywood Reporter yang dilansir Antara, Rabu (17/3/2021), Lee telah ditunjuk untuk menjadi juri untuk festival 2020, yang akhirnya dibatalkan karena pandemi.
“Setia pada komitmennya, sutradara Amerika itu berjanji untuk mendukung festival tersebut sekembalinya ke Croisette,” kata festival Cannes dalam sebuah pernyataan.
“Ditunda tahun lalu karena krisis kesehatan, Festival de Cannes meresmikan dekade baru ini dengan presiden juri yang luar biasa, salah satu sutradara terhebat di generasinya, serta penulis skenario, aktor, editor, dan produser. Selama 30 tahun, Spike Lee yang tak kenal lelah telah menjadi penulis kronik yang cerdik dari pertanyaan-pertanyaan pada masanya, dengan pendekatan kontemporer yang tegas yang tidak pernah tanpa kesembronoan dan hiburan,” lanjutnya.
Festival tahun ini alias perhelatannya yang ke-74, terpaksa dipindahkan dari tanggal regulernya pada Mei menjadi Juli karena masalah keamanan seputar pandemi virus corona. Festival 2021 kini dijadwalkan berlangsung mulai Selasa, 6 Juli hingga Sabtu 17 Juli.
“Festival akan memiliki kesempatan untuk menguraikan secara lebih rinci edisi ke-74 dalam beberapa minggu mendatang,” kata penyelenggara. “Official Selections dan komposisi juri akan diumumkan awal Juni.”
Ada spekulasi yang berkembang bahwa Marche du Film, yang biasanya berjalan bersamaan dengan festival Cannes, akan diadakan lebih awal. Dari yang biasanya digelar Mei, kini digelar daring.
Tanggal Juli untuk Cannes berarti akan ada kurang dari dua bulan antara Cannes dan Venesia, saingan utamanya, yang akan berlangsung 1-11 September. Sementara Festival Film Berlin merencanakan festival musim panasnya sendiri pada bulan Juni, di mana ia akan menyaring pemenang Gold and Silver Bear tahun ini untuk penonton lokal.
“Selama berbulan-bulan ketidakpastian yang baru saja kami alami, Spike Lee tidak pernah berhenti menyemangati kami,” kata direktur festival Cannes Thierry Frémaux.
“Dukungan ini akhirnya membuahkan hasil dan kami tidak dapat mengharapkan kepribadian yang lebih kuat untuk memetakan masa-masa sulit kami. Antusiasme dan hasratnya terhadap sinema telah memberi kami dorongan besar energi untuk mempersiapkan festival hebat yang telah ditunggu semua orang. Kami tidak bisa menunggu!” pungkasnya.
Cannes terpaksa membatalkan festival tatap muka tahun lalu, sementara Venesia diadakan sesuai rencana, meskipun dengan langkah-langkah keamanan yang ketat, termasuk masker dan jarak sosial.(ant/tin/ipg)