Berdasarkan data Pemprov Jatim sampai 11 Maret 2021 kemarin, jumlah sasaran vaksinasi di 38 kabupaten/kota di Jatim pada tahap I dan II sudah mencapai 4.812.114 orang.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menyampaikan itu saat mendampingi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Panglima TNI yang meninjau vaksinasi Prajurit TNI di Lapangan Udara Skadron 32 Abdul Rahman Saleh Malang, Jumat (12/3/2021).
Dari total sasaran vaksinasi itu, sebanyak 189.907 sasaran SDM Kesehatan sudah menjalani vaksinasi. Petugas Pelayanan Publik yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 2.070.774 orang, dan sasaran vaksinasi lainnya termasuk lansia sebanyak 2.551.433 orang.
“Artinya total sasaran yang mendapatkan vaksinasi pada 38 kabupaten/kota pada tahap I dan II telah mencapai sebanyak 4.812.114,” ujarnya.
Khofifah berharap, proses vaksinasi di Provinsi Jatim berjalan sukses dan lancar sebagai ikhtiar mencegah penyebaran Covid-19 secara lebih signifikan. Masyarakat juga tetap disiplin protokol kesehatan.
“Semoga vaksin ini sukses mencegah penyebaran Covid-19 secara signifikan. Karenanya, kami bersama TNI dan Polri akan terus bersinergi, termasuk menyukseskan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI menyampaikan, target vaksinasi tahap kedua bagi Babinsa di seluruh Indonesia sebanyak 28.000 orang. Saat ini sudah terealisasi 26.000 prajurit yang sudah divaksin.
“Sedikit lagi, kurang lebih 2.000 akan kami kejar terus sesuai rencana. Sebelum akhir Maret semua Babinsa khusus di 7 provinsi kami harap sudah divaksinasi semuanya,” kata Marsekal Hadi.
Dia berharap para prajurit TNI yang sudah dapat vaksinasi Covid-19 bisa membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di puskesmas setempat, sekaligus menangani tracing.
“Jika pelaksanaan nanti selesai secara keseluruhan maka prajurit TNI ini akan bisa langsung membantu pelaksanaan vaksinasi di puskesmas-puskesmas, juga membantu tracing,” terangnya.
A. Riad Kapuspen TNI menyampaikan target vaksinasi Covid-19 prajurit di Jatim sebanyak 33.520 orang. Angkatan Darat sebanyak 9.599 orang, Angkatan Laut 18.895 orang, dan Angkatan Udara 5.026 orang.
Sedangkan target untuk prajurit TNI secara keseluruhan sebanyak 125.000 orang.
“Alhamdulillah sudah 100 persen untuk prajurit TNI AD. AL masih berjalan saat ini kurang lebih sekitar 40 persen, kemudian AU 30 persen. Mudah-mudahan berjalan terus,” ujarnya.(den/iss/ras)