Sabtu, 23 November 2024

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Masih Menunggu Sertifikat Halal MUI

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Vaksin AstraZeneca. Foto: Reuters/Antara

Jutaan dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang sudah ada di Indonesia, sampai sekarang belum digunakan dalam program vaksinasi nasional.

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 bilang, vaksin produksi perusahaan farmasi Inggris tersebut masih menunggu pengalokasian Kementerian Kesehatan, dan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Vaksin AstraZeneca menunggu proses alokasi yang akan ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dan sertifikat halal dari MUI,” ujarnya di Jakarta, Jumat (12/3/2021).

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, sudah menerbitkan izin penggunaan darurat Vaksin Covid-19 AstraZeneca, 22 Februari 2021.

Lebih lanjut, Profesor Wiku menegaskan Vaksin AstraZeneca aman digunakan walau pun sejumlah negara Eropa menghentikan penggunaan karena adanya laporan efek samping pembekuan darah.

“Saat ini, tidak ada indikasi vaksin AstraZaneca menyebabkan pembekuan darah. Hal ini juga tidak terdaftar sebagai efek samping. Faktanya, lebih dari 10 juta vaksin AstraZeneca yang sudah digunakan tidak memiliki bukti peningkatan risiko emboli paru,l atau trombosis vena dalam golongan usia, jenis kelamin dan golongan lainnya di negara yang menggunakan vaksin tersebut,” katanya.

Pemerintah Indonesia, lanjut Profesor Wiku, terus memantau perkembangan informasi mengenai efektivitas dan kelemahan berbagai vaksin yang sudah diproduksi massal.

Seperti diketahui, Senin (8/3/2021), Indonesia menerima kiriman 1,1 juta dosis Vaksin AstraZeneca untuk Program Vaksinasi Nasional.

Kedatangan Vaksin AstraZeneca itu merupakan bagian awal dari gelombang pengiriman pertama vaksin yang didatangkan dengan skema multilateral.

Nantinya secara bertahap, Indonesia akan mendapat 11,7 juta vaksin siap pakai, dan akan berlanjut pada gelombang berikutnya.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs