Universitas Surabaya (Ubaya) meluncurkan dua program baru dalam Dies Natalis ke-53 yaitu Ubaya Global Academy (UGA) dan Desain Interaksi. Kedua program baru ini merupakan implementasi dan kebutuhan SDM di bidang industri maupun masyarakat di era digitalisasi.
Program Ubaya Global Academy (UGA) berada di bawah naungan Direktorat Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) Ubaya dan program kekhususan Desain Interaksi (Interaction Design) milik Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya.
“Dalam rangka menghadapi tantangan masa depan, Ubaya meluncurkan UGA. Jadi UGA ini merupakan upaya Ubaya dalam mempersiapkan universitas untuk mampu menghadapi tantangan 5 hingga 10 tahun mendatang di bidang pendidikan. Begitu pula dengan adanya program kekhususan baru FIK Ubaya yaitu Desain Interaksi, agar perguruan tinggi tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” kata Benny Lianto Rektor Ubaya, Jumat (12/3/2021).
Program UGA adalah portal pembelajaran online berbentuk course dengan memberikan pendidikan global yang berkualitas. Hadirnya program UGA membuka peluang terhadap perubahan pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan adanya program UGA maka siapa pun memiliki kesempatan untuk merdeka belajar tanpa ada batasan ruang dan waktu. Selain itu, program UGA bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mempelajari ilmu baru, membangun karir dan meningkatkan keahlian di bidang yang diminati.
Program UGA menawarkan banyak course di berbagai bidang ilmu. Peserta program UGA yaitu individu atau organisasi yang berasal dari Ubaya maupun umum. Peserta yang berhasil mengikuti materi dan mampu melewati nilai evaluasi sesuai dengan standar UGA berhak mendapat sertifikat.
Di samping itu, Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya juga meluncurkan program kekhususan baru turunan dari Program Desain dan Manajemen Produk yaitu program Desain Interaksi (Interaction Design). Desain produk menjadi kebutuhan utama tidak hanya dari segi fungsi dan estetika, namun juga di dalam penggunaannya. Hal ini akan mempengaruhi usability atau usabilitas produk sebagai salah satu faktornya. Oleh karena itu, pola interaksi manusia menjadi pola kajian sangat penting bagi sebuah desain.
Desain Interaksi adalah kajian untuk memahami secara mendalam pola interaksi manusia dengan manusia, atau manusia dengan produk. Program kekhususan Desain Interaksi berfokus pada proses merancang interaksi produk dengan manusia yang mampu meningkatkan efektivitas, kenyamanan, efisiensi, keamanan, serta kemudahan dalam penggunaan dan membentuk pengalaman penggunanya. Prospek kerja bagi mahasiswa program kekhususan ini antara lain sebagai Interaction Designer, UX Designer, Information Architect, Usability Analyst, Content Strategist, UI Designer, Assets Designer, Digital Marketer, Creativepreneur, Motion Designer, Simulation Creator, Digital Product Reasearcher, dan Akademisi.(tok/dfn/ipg)