19 Provinsi, 12 Kabupaten Kota Meriahkan Jelajah Bunyi Nusantara 2021

Sekurangnya 19 provinsi dari Indonesia bersama dengan 12 Kabupaten Kota di provinsi Jawa Timur, memeriahkan peringatan Hari Musik Nasional secara virtual yang digelar Taman Budaya Jawa Timur (TBJT) dalam Jelajah Bunyi Nusantara 2021.

Ke 19 provinsi tersebut diantaranya berasal dari, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Bengkalis Riau, dan Papua. Sedangkan ke 12 Kabupaten Kota yang tampil diantaranya adalah Solo, Bogor, Aceh, Surabaya dan Yogjakarta.

Pementasan yang ditampilkan secara virtual ini, digelar sejak Selasa (9/3/2021) bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional 2021 sampai dengan Sabtu (13/3/2021), dengan aneka penampilan musisi dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia tersebut.

Hario Widyoseno Kasi Penyajian TBJT membenarkan bahwa seluruh penampilan para artis musisi dari berbagai provinsi ini ditampilkan secara virtual. “Karena situasi dan kondisi saat ini masih belum memungkinkan untuk penampilan di panggung terbuka. Karena itu seluruh penampilan kawan-kawan musisi ini disajikan secara virtual,” terang Hario Widyoseno, Kamis (11/3/2021).

Sejak pandemi Covid-19 terjadi, lanjut Hario hampir seluruh aktivitas pementasan terhenti. Panggung-panggung seni tradisi tidak lagi menampilkan pertunjukan-pertunjukan. Pun para seniman yang menggawangi berbagai seni tradisi itu juga akhirnya terdampak. Mereka kehilangan tidak saja penghasilan, tetapi sekaligus kehilangan ruang ekspresi dan penciptaan.

“Kami berharap dengan even ini, kawan-kawan musisi atau seniman musik tradisional tetap bersemangat menampilkan karya-karyanya, meskipun terbatas pada ruang-ruang virtual seperti yang kami buat saat ini. Yang paling kami harapkan adalah kawan-kawan seniman tetap punya semangat dan bergotong-royong bersama-sama melalui masa pandemi ini,” tegas Hario.

Setiap pukul 19.00 secara virtual melalui satu diantaranya kanal youtube Cak Durasim dihadirkan penampilan para musisi berbagai daerah dengan karya-karya mereka sendiri. “Ini juga sekaligus menjadi pengobat rinsu dan kangen bagi pecinta musik dan khususnya musik tradisi dari berbagai daerah. Semoga ini sesuai dengan tema yang kami pilih, Jelajah Bunyi Nusantara,” pungkas Hario.(tok)