Gus Muhdlor Dahulukan Vaksinasi Ulama dan Imam Masjid daripada Guru

Pemkab Sidoarjo menggelar vaksinasi terhadap ulama dan imam masjid, serta imam musala di Sidoarjo di Masjid Agung Sidoarjo, Rabu (10/3/2021).

Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo dan Subandi Wakil Bupati Sidoarjo membuka pelaksanaan vaksinasi terhadap ulama dan imam masjid dan musala ini.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu menyatakan, dia akan mendahulukan vaksinasi kelompok sasaran ini daripada guru.

Alasannya, dia bersama Dinas Kesehatan Sidoarjo sudah memproyeksi titik kumpul masyarakat dalam waktu dekat. Karena sebentar lagi Ramadan tiba.

“Saya kira ini penting. Kita harus menjaga mereka (ulama dan imam masjid dan musala) semua. Kami tidak ingin kemudian ulama kita yang sudah sepuh tidak terproteksi dengan baik,” ujarnya.

Muhdlor yang besar di kalangan santri ingin memastikan, seluruh ulama, imam masjid, dan imam musala bisa memimpin pelaksanaan ibadah Ramadan secara khidmat.

“Harapannya, tidak seperti tahun kemarin, kita Ramadan dalam keadaan ketakutan dan sebagainya. Supaya Ramadan kali ini lebih nyaman,” ujarnya.

Imam masjid dan musala termasuk prioritasnya karena Muhdlor yakin pada saat Ramadan titik kumpul masyarakat akan berpindah ke dua tempat ibadah itu.

“Guru kemarin sudah (vaksinasi). Ini perbedaan di Sidoarjo. Saya sampaikan ke Pak Kadinkes, kita harus bisa melihat proyeksi satu-dua bulan ke depan,” katanya.

Selama dua bulan ke depan Muhdlor yakin sekolah belum tatap muka. Karena itu, bila pun guru divaksin sekarang, dua bulan lagi masih harus menjalankan sekolah daring.

“Ini usaha kami, bagaimana Ramadan nanti kita sudah ready, nyaman, ibadahnya oke, aman. Sebenarnya ulama dan imam masjid dan musala ini adalah aset terbesar yang dimiliki Sidoarjo,” ujarnya.

Vaksinasi di Masjid Agung Sidoarjo ini menargetkan 2.000 orang sasaran. Dinkes Jatim menargetkan, sebelum Ramadan April nanti, semua ulama, imam masjid dan musala, sudah tervaksin.(den/dfn/ipg)