Sri Untari Bisowarno Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim akan mengawal ketat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengembangan Pondok Pesantren (Ponpes).
“Kami akan kawal dan ikut membahas dengan intens, bahkan juga melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur,” kata Untari, Rabu (10/3/2021).
Tak hanya melakukan kunjungan ke beberapa pesantren. Untuk menambah bekal pembahasan Raperda Ponpes, Fraksi PDI Perjuangan juga mengundang ulama pengasuh ponpes.
Selasa (9/3/2021) kemarin, Fraksi PDI Perjuangan Jatim telah mengundang KH Muhammad Zakki pengasuh Yayasan Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.
Di depan anggota fraksi, Kiai Zakki banyak memberi masukan kepada anggota Fraksi PDI Perjuangan, khususnya bagi anggota fraksi yang masuk Pansus Raperda Ponpes, sebagai bahan pembahasan.
“Masukan dari Pak Kiai Zakki, tentu sangat berharga bagi kami sebagai bekal dalam pembahasan Raperda Ponpes. Sehingga nantinya Perda ini benar-benar menyentuh pesantren, dan tepat sasaran,” ujarnya.
Anggota Pansus Perda Pondok Pesantren Erma Susanti menambahkan, upaya menghadirkan narasumber soal perda ini adalah gagasan Sri Untari Bisowarno selaku Ketua Fraksi.
“Ide ini bagus sekali dan coba kami laksanakan. Ternyata sangat bermanfaat karena memberi wawasan lebih luas untuk kami. Tradisi mengundang pakar-pakar sesuai dengan perda yang dibahas akan kami teruskan,” kata Erma.
Sri Untari menambahkan, menurutnya, kedekatan PDI Perjuangan dengan kalangan pondok pesantren adalah amanah dari guru besar kader Banteng, Bung Karno.
“Harus terus kami jaga keharmonisan hubungannya. Dulu Bung Karno kan sangat akrab dengan para kiai dan ulama maka kami melanjutkan tradisi itu,” jelas Untari.
PDI Perjuangan, kata Sri Untari, menyadari bahwa pondok pesantren adalah salah satu pilar penting menjaga keutuhan NKRI. Sudah sewajarnya partai banteng moncong putih itu turut andil dalam pembahasan Raperda.
“Semoga Raperda Pondok Pesantren ini nanti membawa kemaslahatan untuk kita semua,” tuturnya.(den/dfn/ipg)