Eri Gunakan Sosial Media untuk Memancing Inovasi Bawahannya

Bagi Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, peran sosial media selain sebagai sarana berkomunikasi langsung dengan masyarakat, juga untuk memancing jajaran yang ada di bawahnya untuk berinovasi.

Karena menurutnya, seorang pemimpin jangan sering-sering duduk di belakang meja. Pemimpin yang hebat, kata Eri, adalah yang tahu betul kondisi masyarakatnya.

“Ketika kami seperti itu maka pejabat yang ada di bawah kami, kepala dinas camat, lurah, juga harus berpikir membentuk inovasi yang membahagiakan masyarakat,” kata Eri dalam live talkshow Collabo Leaders, Thre3 Mas Kada di Suara Surabaya Centre, Senin (8/3/2021).

Eri menambahkan, sosial media juga dapat digunakan untuk memamerkan produk UMKM.

“UMKM kita seperti di Instagram untuk memamerkan produk UMKM kita. Apa yang sudah dikerjakan, dihasilkan, kita pakai di kantor kita,” terangnya.

Bagi Eri, melalui sosial media, Pemerintah sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat. Kalau ada pegawai Pemerintah yang menggunakan produk UMKM lalu di-posting di sosial media, menurutnya membantu pemasaran produk-produk UMKM itu sendiri.

“Bayangkan kalau ada produk UMKM seperti tempe. Yang makan Gus Yani. Bupatiku ae mangan iki, berarti saya juga bisa dong. Bupati aja makan. Inilah pemimpin yang harusnya begini,” lanjut mantan kepala Bappeko tersebut.

Menurutnya, peran medsos dalam masa pandemi seperti ini memang salah satu yang efektif untuk memasarkan produk. Diakuinya, memasarkan produk UMKM tidak sama dengan ketika proses melatih masyarakat untuk membuat UMKM. “Jangan sampai kita melatih, setelah itu tidak ada tempat untuk memasarkan.”(dfn/ipg)