SMA di Surabaya Mulai Gelar USP 2021

Sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Surabaya, Senin (8/3/2021) mulai menggelar Ujian Satuan Pendidikan (USP) 2021 sebagai pengganti ujian nasional.

Di SMAN 15 Surabaya, lebih dari 400 siswa kelas XII mengikuti ujian satuan pendidikan yang wajib diikuti para siswa sebagai kelengkapan dan persyaratan kelulusan sebagai pengganti ujian nasional.

Johanes Mardijono Kepala SMAN 15 Surabaya membenarkan bahwa pelaksanaan USP diwajibkan diikuti oleh seluruh siswa kelas XII tanpa terkecuali, sebagai persyaratan kelulusan.

“Karena ujian nasional tidak dilaksanakan, sebagai gantinya maka digelar ujian satuan pendidikan. Seluruh siswa kelas XII wajib mengikuti ujian ini, ” terang Johanes Mardijono.

Ujian yang digelar secara daring ini, mewajibkan seluruh peserta menggunakan perangkat gadget atau laptop. Namun demikian siswa yang belum melengkapi peralatan untuk ujian secara daring ini akan dibantu sekolah.

“Kami tetap akan melakukan pemantauan terhadap siswa saat melakukan ujian. Artinya, bahwa meskipun ujian digelar secara daring, kami tetap melakukan pengawasan. Sedangkan siswa yang belum melengkapi dengan peralatan ujian bisa ikut ujian di sekolah, ” tambah Johanes.

Ujian secara daring kali ini, tambah Johanes mewajibkan siswa yang tidak memakai laptop harus memakai dua handphone. Satu handphone dipakai untuk mengerjakan soal ujian dan handphone lainnya untuk memantau aktivitas siswa selama ujian.

“Karena itu siswa yang tidak pakai laptop, dan pakai handphone wajib pakai dua handphone. Kalau hanya pakai satu handphone saja maka kami sediakan perangkat di sekolah. Agar kami tetap bisa memantau siswa maka ujian wajib dilakukan di sekolah, ” tambah Johanes.

Pantauan dilokasi seluruh panitia pelaksana sudah mempersiapkan diri seperti perangkat yang dia pakai untuk ujian satuan pendidikan secara daring kali ini. Koordinasi terus dilakukAn oleh para pengawas dan para pelaksana ujian. (tok/ipg)