Permintaan Turun, Stok Plasma Konvalesen di PMI Surabaya Tambah

Seiring dengan semakin banyaknya pendonor khususnya penyintas Covid-19 yang bersedia mendonorkan plasma konvalesen, Senin (1/3/2021) stok plasma konvalesen di PMI Surabaya menjadi bertambah. Sedangkan permintaan plasma konvalesen cenderung mulai turun jumlahnya.

dr. Martono Adi Kepala Bagian Humas dan Pelayanan PMI Surabaya membenarkan bahwa saat ini persediaan stok plasma konvalesen jauh berbeda dengan beberapa bulan sebelumnya. Saat ini stok plasma konvalesen bertambah.

“Ini sehubungan dengan semakin banyaknya pendonor khususnya adalah para penyintas Covid-19 yang mau mendonorkan plasma konvalesen. Sekarang ini stok kami berlebih. Kalau dibandingkan bulan-bulan sebelumnya memang jauh berbeda. Saat itu jumlahnya plasma konvalesen sempat kosong, tapi beberapa minggu terakhir ini stok kami aman. Bahkan berlimpah,” terang dr. Martono.

Selain semakin banyaknya pendonor plasma konvalesen yang mendonorkan plasma, dr. Martono menyebut turunnya permintaan dari masyarakat terkait dengan plasma konvalesen, menjadikan stok plasma di PMI Surabaya berlimpah. “Beberapa minggu terakhir ini, permintaan plasma konvalesen dari masyarakat memang mulai turun. Dan ini juga jadi penyebab stok plasma kami bertambah,” ujar Martono.

Saat ini, tambah Martono, rata-rata hadir sekitar 25 pendonor plasma konvalesen ke PMI Surabaya untuk melakukan donor plasma konvalesen. Jumlah itu sangat jauh dibandingkan dengan akhir tahun 2020 yang hanya di kisaran 5 sampai 10 orang pendonor plasma konvalesen. Dan oleh karenanya stok plasma konvalesen langsung habis saat terjadi penambahan pendonor.

“Karena ketika itu, setiap kali perolehan pendonor baru bertambah, maka stok otomatis bertambah juga. Tetapi langsung habis saat didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ditambah banyaknya warga masyarat yang terpapar Covid-19 menjadikan stok menjadi terus menipis dan habis. Memang memprihatinkan,” kata Martono.

Dengan semakin banyaknya kegiatan-kegiatan donor plasma konvalesen digelar, menjadikan masyarakat khususnya para penyintas Covid-19 semakin menyadari bahwa kebutuhan plasma konvalesen masih cukup tinggi. Dan kesadaran para penyintas Covid-19 untuk membantu sesama yang sedang terpapar Covid-19 menjadikan jumlah pendonor dari ke hari terus bertambah.

Namun demikian, Martono mengingatkan bahwa kebutuhan untuk plasma konvalesen hingga hari ini tetap dibutuhkan. Mengingat masyarakat yang terpapar Covid-19 masih cukup tinggi meskipun disisi lain permintaan plasma konvalesen juga mulai menurun. “Kami tetap butuh para penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen di PMI Surabaya. Permintaan memang turun, tapi masyarakat yang terpapar Covid-19 masih banyak juga,” pungkas Martono.(tok/ipg)